Lihat ke Halaman Asli

Perjalanan Menuju Turki

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui note ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya ke Turki. Saya salah satu penerima beasiswa dari pemerintah Turki tahun 2010. Pemerintah Turki setiap tahun memberikan beasiswa bagi masyarkat Indonesia dari mulai jenjang S1, S2 dan S3. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menempuh S3 di Turki dengan 10 rekan lainnya, dan berikut ini kisah perjalanan saya.

Jam 17.30 WIB (24 Okt 2010)

Setelah diantar istri dan juga seluruh keluarga, saya check in untuk memulai perjalanan ke turki dengan menggunakan pesawat Malaysia Airline MH724, di dalam ruang tunggu saya bertemu dengan teman2 yang berjumlah 12 orang, kita check in secara grup karena klo check in secara grup klo ada yang kelebihan berat barang bawaan dapat ditutupi dari anggota grup lain yang kekurangan tanpa harus membayar. untuk barang bawaan setelah ditimbang ternyata koper saya beratnya 28 KG jadi masih ada sisa 2 Kg dari batas yang diijinkan. untuk tas gendong ternyata tidak ada batas maksimal, asal kita bisa membawanya sendiri boleh dibawa, saya agak nyesel juga kenapa yang tas gendong gak ditambah keperluan yang lain

Jam 19.30 (24 Okt 2010)

Saya dan teman2 masuk ruang tunggu pesawat, saat Saya melewati ruang pemeriksaan, X-ray berbunyi jadi tas gendong saya harus diperiksa, dan saya bilang yang dibawa cuma berkas2 dan laptop saja, setelah diperiksa saya dijinkan masuk ke ruang tunggu

Jam 20.00 (24 Okt 2010)

pesawat MH724 bertolak ke kuala lumpur, kebetulan rombongan kita tempat duduknya dibuat berdekatan jadi saya dan teman2 bisa saling bercanda dan ngobrol di dalam pesawat

Jam 22.00 (24 Okt 2010)

pesawat mendarat di kuala lumpur, saya dan teman2 harus transit dan ganti pesawat yang akan menuju Istanbul, Turki. jarak antara tempat landing pesawat di kuala lumpur dan tempat transit cukup jauh jadi saya naik trem untuk menuju terminal keberangkatan ke turki. di ruang transit kita bertemu dengan orang2 dari malaysia yang akan menuju Istanbul Turki. kita sempat berbincang dengan seorang mahasiswi dari Saudi yang akan menuju turki juga.

Jam 23.00 (24 Okt 2010)

kita di perintahkan untuk naik ke pesawat yang akan membawa kita ke Istanbul. pesawat ini lebih besar ukurannya dan lebih bagus dari pada pesawat yang mengangkut dari jakarta ke kuala lumpur, kode pesawatnya MH030. Sekitar jam 11.15 pesawat take-off ke Istanbul dan akan menempuh perjalanan selama 12 jam. perjalanan selama itu cukup membosankan apalagi monitor untuk multimedia di depan kursi saya sudah rusak jadi tidak bisa menikmati multimedia yang sudah disiapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline