Lihat ke Halaman Asli

Achmad Azzam

Blogger, Trader dan Analis Forex

Cara Berbisnis Trading Forex Online Agar Profit Konsisten

Diperbarui: 30 Juli 2020   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Banyak orang bertanya bagaimana cara trading forex yang baik dan benar agar bisa mendapatkan profit secara konsisten, sehingga dalam beberapa kasus banyak orang mengira bahwa untuk mendapatkan profit konsisten dalam trading forex adalah sesuatu yang sangat sulit dan diperlukan strategi khusus dengan mempelajari berbagai macam teknik serta indikator-indikator yang rumit dengan sangat banyak agar mendapatkan formula yang tepat dalam trading. 

Bahkan tidak sedikit bagi para pemula ada yang menganggap bahwa profit konsisten dalam trading forex tidak lain hanya merupakan kebetulan atau hoki semata. 

Memang ada benarnya ketika ada yang beranggapan seperti itu, namun bagi para trader profesional anggapan seperti itu bukanlah hal yang tepat, sebab profit konsisten bagi trader profesional adalah merupakan keniscayaan yang bisa dengan mudah didapatkan dan bukan suatu kebetulan semata.

Trader profesional selalu memiliki motivasi dan fokus pada hasil trading jangka panjang bukan hasil yang diraih secara instan melalui pergerakan harga jangka pendek dengan target profit yang sangat besar, yang pada akhirnya trader yang hanya berfokus pada pola pergerakan jangka pendek ketika mengalami kerugian akan memiliki emosional yang lebih sulit dikontrol ketika melakukan trading sehingga trader tidak lagi disiplin dan mengabaikan rule trading yang sudah dia buat dan sangat berpotensi untuk mengalami kerugian yang lebih besar lagi.

3 Cara trading forex agar profit konsisten

Jangan membuang waktu dengan analisa yang terlalu lama

Sadar atau tidak, banyak trader yang terlalu banyak membuang waktu hanya untuk menganalisa pergerakan harga dengan melihat banyak sekali indikator dan informasi serta data dari berbagai sumber yang membuat trader mengalami kebingungan dalam menentukan posisi jual atau beli dikarenakan kekacauan analisa yang rumit. 

Trader profesional hanya akan melakukan analisa dengan mencari informasi dan data melalui berbagai sumber berita dalam waktu-waktu tertentu saja serta melihat indikator-indikator seperlunya sesuai kebutuhan untuk menemukan sinyal trading kapan saat yang tepat untuk masuk pasar dan membuka posisi jual atau beli.

Lihatlah harga saat ini bukan yang akan datang

Kebanyakan trader pemula menganggap bahwa indikator dapat memberikan sinyal pasti untuk menentukan posisi jual atau beli dalam trading forex. Padahal, indikator hanya bersifat subyektif dan tidak jarang memberikan sinyal palsu dan harga bergerak sebaliknya. 

Untuk itu, obyektifitas dalam melihat harga sangat penting dalam trading forex, trader profesional selalu mendahulukan pandangan obyektif ketika melihat pergerakan harga sebelum mencari dukungan sinyal melalui indikator jika memang diperlukan.

Gunakan money management dan risk management yang benar

Meminimalisir kerugian dalam trading forex menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh seorang trader agar selalu bisa meraih profit secara konsisten. Penggunaan money management dan risk management yang benar menjadi salah satu bagian dari bentuk kedisiplinan seorang trader yang harus selalu dipatuhi oleh tiap-tiap trader agar bisa selalu meminimalisir kerugian yang bisa saja terjadi kapanpun.

Demikian penjelasan lengkap 3 hal yang sering diabaikan oleh para trader pemula pada saat baru memulai bisnis trading forex, yang seringkali membuat trader pemula sulit untuk mendapatkan profit secara konsisten. Semoga bermanfaat!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline