Lihat ke Halaman Asli

Achmad Abdul Arifin

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Az Zaytun Indonesia

Puisi: Harapan Menjalani Ramadan di Kemudian Hari

Diperbarui: 23 Mei 2020   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: beautynesia.com

Hilal telah tampak
Pertanda Idul Fitri mulai bersemarak
Membuat dada menjadi sesak
Bagi yang menjalani ramadhan dengan campak

Hari demi hari kita jalani
Tak terasa empat pekan kita lewati
Mengais gugusan pahala menjadi ekspektasi
Tapi realitanya tak sesuai dengan janji-janji

Hanya lapar dan dahaga yang didapatkan
Itu kata Rasul yang kita agungkan
Jika puasa diisi dengan gurauan dan urakan
Sia-sia adalah kata yang tepat disematkan

Tapi satu hal yang harus kita garis bawahi
Bahwa secercah harapan takkan pernah mati
Niat dan upaya memperbaiki diri
Untuk menjalani Ramadhan di kemudian hari

Achmad Abdul Arifin
23 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline