Indramayu - Segenap civitas Ma'had Al-Zaytun tetap melaksanakan Ibadah Sholat Jumat (20/03) dengan jarak 1 meter antar jamaah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon dari mewabahnya virus covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini sesuai himbauan dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.
Sebelum Ibadah Sholat Jumat dimulakan, jamaah yang datang dari luar Mahad dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu di pintu gerbang utama Mahad Al-Zaytun. Jika melebihi 38 derajat celcius maka jamaah tersebut tidak diperkenankan untuk memasuki lingkungan Mahad. Pun halnya dengan yang tidak berpenampilan rapi mengenakan jas sebagaimana etika yang berlaku disini.
"siap grak! hadap kanan grak! Rentangkan kedua tangan grak!" kata Karim (21) seorang Mahasiswa Al-Zaytun ketika takbir hendak dikumandangkan oleh Imam tanda Sholat 2 Rakaat akan dimulai.
Seusai Sholat dilaksanakan, seperti biasa Y. A. B Syaykh Al-Zaytun (Grand Chancellor) Al-Ustadz Dr. (Hon. MSU) Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyampaikan tausyiah kepada jamaah. Tausyiah kali ini berisi himbauan terkait pencegahan covid-19 di Mahad Al-Zaytun.
Seperti olahraga kesehatan kaki 2000 langkah setiap harinya dilanjutkan dengan minum teh hangat, makan pisang dan minum kopi. Tak lupa juga program vaksinasi influenza yang sedang berlangsung.
Selain itu syaykh juga menganjurkan untuk menhindari makan makanan yang berlemak, perbanyak konsumsi karbohidrat, protein dan buah. Kemudian hindari begadang, tidur selama 6-8 jam untuk mengoptimalkan fungsi tubuh. Jika kita membiasakan ini, Insya Allah akan terhindar dari covid-19.
Salam literasi,
Achmad Abdul Arifin