Lihat ke Halaman Asli

Menggesa Terbentuknya Komunitas Sastra di Negeri Melayu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dunia sastrawan di Batam masih belum familiar di telinga pelajar , mahasiswa ataupun bahkan kalangan professional (Alumnis pendidikan sastra), sebab hingga saat ini batam sebagai bagian daripadanegeri melayu belum banyak menghasilkan pujangga-pujangga nusantara.

Bukan hanya kurikulum pendidikandi sekolah formal yang kurang mengadopsikonsep pengembangandunia kesusastraantetapi juga wadah dan komunitas untuk menampung kreatifitas pecinta sastra itu juga yang belum banyak.

Alhasil, keinginan pemerintah Batam dalam pengembangan dunia kesusasteraansebagai misi dan icon daerah melayu dengan nilai kearifannya belum banyak yang dapat dirasakan, selain hanya berupa formalitas penghias di pintu-pintu masuk gedung pemerintah ataupun pusat-pusat fasilitas umum. kata-kata gurindam dua belas akhirnya hanya menjadi suatu icon saja tanpa ada pemaknaan. Hingga tidak heran jangankan masyarakat luar melayu, masyarakat melayu sendiri bahkan banyak yang tidak tahu dengan itu. Padahal Gurindam dua belas tulisanRaja ali haji berisikan falsafah hidup.

Tidak ada pilihan lain, pengembangan dunia kesusasteraan di Batam harus digesa dengan lebih banyak membuat komunitas seni, yang dengan program kerjanya melaksanakan festival seni (puisi, prosa, ataupun karya fiksi lainnya)untuk semua kalangan.

Peran Pemerintah dengan pendekatan education art conseptpolicy untuk kurikulum sekolah formal direalisasikan lebih cepat. Selain itu melakukan pengucuran dana pembinaan pada komunitas seni sebagai program pengembangan budaya harus efektif dan efisien. bukankah budaya dan seni sebagai salah satu daya tarik dan merupakan komoditas (sumber daya) yang tak terhabiskandanmemiliki nilai jual yang tinggi dimata wisatawan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline