Lihat ke Halaman Asli

Poin Telkomsel Penipu!

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu saya belanja di sebuah web, dan saya mengirimkan uang saya ke rekening pemilik web sesuai perintah pengusurusnya, namun setelah uang itu berhasil saya transfer via sms banking, sang pemilik web langsung diam-diam saja. Jangankan mengirimkan barang yang saya beli, merespon panggilan saya pun tidak pernah lagi dilakukannya. Sejak kejadian tersebut, web itu saya juluki WEB PENIPU. Dan saya coba menyakan pada web yang menjual barang serupa, benar ternyata, web yang saya tanyakan adalah web Penipu.

Hari ini kembali saya merasa tertipu.

Telkomsel Poin. Itu lah salah satu program kartu Simpati yang selama ini saya gunakan beserta istri. Sekitar awal bulan November lalu, saya berhasil menukarkan poin (ketik POIN kirim ke 777) telkomsel untuk gratis telpon ke sesama simpati sebanyak 400 menit. Poin 800 = 100Menit. Saya anggap program ini menguntungkan pelanggan. Dan keluarga saya yang menggunakan Telkomsel, saya sarankan untuk melakukan hal serupa.

Waktu itu, saya sudah mulai merasa aneh. Karena sebagian dari mereka ada yang berhasil, dan ada juga yang tidak berhasil (tanpa kejelasan). Padahal setelah saya cek, format pengetikan (MENIT100 0813XXXXXXXX) dan alamat  (ke 777) sudah benar.

Dan setelah saya merasakannya sendiri hari ini, maka saya merasa perlu untuk menegur telkomsel. Sebab bisa jadi, bukan hanya saya yang kena masalah ini. Ada 82 juta lebih pelanggan Telkomsel di Indonesia ini. Itu lah sebabnya Moral perusahaan besar seperti Telkomsel saya anggap layak untuk di pertanyakan.

Jika saya mengirim sms dengan biaya Rp.100 untuk menukar poin itu, namun saya tidak mendapatkannya tanpa penjelasan dari telkomsel, apakah itu bukan penipuan? jika saya melakukannya berkali-kali hingga 10 kali misalnya, sudah Rp.1000 pulsa saya menguap tanpa kejelasan.

Bagi saya jangan kan hilang uang Rp. 100, hilang uang Rp. 100.000 pun belum akan membuat saya susah.

Tapi jika ada 2 Juta dari 82 Juta lebih pelanggan telkomsel yang bernasib sama dengan saya, bukan kah itu sama dengan "telkomsel telah menipu pelanggannya sebesar Rp.1000 x 2.000.000 Pelanggan = 2 M

Bagai mana jika 10Juta, atau 40 Juta pelanggan Telkomsel yang merasakan itu?  maka kemungkinan kerugian pelanggan telkomsel bisa mencapai puluhan milyar.

Sebelum nya saya mencoba mengkonfirmasi 116 (call center telkomsel) untuk menyakan hal ini. Namun setelah sekian kali saya coba tetap tidak bisa tersambung, maka teguran lewat tulisan ini pun saya luncurkan.

Saya mencoba berandai-andai. 'mungkin' systemnya rusak. Namun herannya, tetap tidak ada sms penjelasan apalagi telp dari pihak telkomsel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline