Lihat ke Halaman Asli

Achmad Afandi

Mahasiswa

Menulis Itu Simpel

Diperbarui: 27 Januari 2023   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"i" https://shp.ee/3ababra

Menulis Itu simpel


Penulis hanya ingin memberikan gambaran secara gamblang mengenai tulisan. Setiap orang sejak lahir telah diajarkan bagaimana menulis. Pertama, menulis secara asal-asalan. Biasanya hal ini dilakukan semasa kanak-kanak dan belum masuk dunia sekolah. Berbagai coretan dan gambar telah dituangkan dalam kertas yang tersedia. 

Setelah beranjak ke PIAUD dan SD sudah mulai dikenalkan berbagai huruf dan angka. Huruf dan angka mulai ditulis, selanjutnya digabung menjadi sebuah kata hingga kalimat. Hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bisa menulis. Semua orang bisa menulis. Menulis itu simpel menurut saya sendiri. Anda bisa menulis dimanapun dan kapanpun, jadi tidak terbatas oleh waktu.

Berdasarkan pengalaman yang telah dapatkan, menulis hanya butuh waktu dan keseriusan dalam meluangkan nya. Silahkan mencobanya sendiri pasti Anda bisa melakukannya. Beberapa catatan telah dicatat di artikel dan penulis melakukan-nya setiap hari. 

Menulis itu adanya kebebasan berekspresi sehingga bagi yang ingin menulis bisa saja. Namun, terus terang saya masih menjumpai berbagai permasalahan yang ada terkait budaya menulis. 

Menulis pada era sekarang jarang ditemui karena beralih pada penggunaan teknologi. Adanya teknologi secara tidak sadar menurunkan budaya menulis. Sebagian orang menulis hanya sekedar ingin dilihat orang lain tetapi bukan untuk mengedukasi. Apabila itu dilakukan terus menerus mampu mempengaruhi tingkat kualitas keabsahan yang ditulis. Boleh saja kita menulis tetapi harus melihat kualitas tulisan. 

Dalam hal menulis, saya mengakui masih baru-baru ini alias penulis pemula. Berdasarkan apa yang saya dapatkan selama ini membuat pikiran saya beralih menjadi seorang penulis yang semulanya gemar berorganisasi. Apa yang saya rasakan merupakan sesuatu hal yang besar pada keterampilan yang saya miliki. Ketika belajar menulis, hal yang dilakukan dengan membaca berbagai informasi. 

Selanjutnya, diolah sedemikian rupa dan dituangkan dalam bentuk tulisan sesuai keterampilan yang dimiliki. Menulis di media sosial tidak melulu harus ilmiah, ada juga yang sifatnya cerita menarik dan bahasa yang digunakan sederhana. Oleh karena itu, menulis tidak ada yang namanya merumitkan justru memberikan kemudahan bagi orang yang menulis. 

Contoh yang bisa di akses oleh para pembaca di situs ini : https://www.kompasiana.com/achmad87809. Namun, saya juga berterima kasih kepada beberapa orang yang telah memotivasi diri saya untuk menulis. Saya menulis karena enjoy tidak ada paksaan. Jika kita menulis pasti membutuhkan perjuangan untuk mewujudkan. 

Dari sisi faktor tenaga dan pikiran serta waktu yang diluangkan juga menjadi perhatian bersama. Ide yang dituangkan juga butuh pemikiran. Jadi, pada intinya semua yang dilakukan memberikan kemudahan dan kesulitan. Seseorang yang menganggap menulis itu rumit sangat kurang tepat. Semua hal memang ada kerumitan tinggal bagaimana kita menyikapi-nya.

Tulungagung, 27 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline