Lihat ke Halaman Asli

Achmad Sudibyo

Guru PAI dan Humas

Bakti Sosial, Khitanan Massal, dan Santunan Anak Yatim ramaikan Milad ke-43 SD Muhammadiyah 23 Semanggi

Diperbarui: 14 Desember 2022   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

SOLO -- Pada Milad Ke-43 kali ini, SD Muhammadiyah 23 Semanggi, Surakarta mengadakan resepsi pada Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB.

Pada kesempatan Milad tahun ini, mengemas acara Milad dalam bentuk Bakti Sosial, Khitanan Massal, dan Santunan anak Yatim atau kurang mampu.

Pembagian santunan itu diberikan kepada 24 anak Yatim dari siswa-siswi SD Muhammadiyah 23 Semanggi dan juga dari Taman Kanak-Kanak disekitarnya.

Bakti Sosial diberikan kepada masyarakat sekitar SD Muhammadiyah 23 Semanggi berupa beras, gula, the celup, dan mie instan sejumlah 125 bungkus.

Dok. pribadi

"Seyogyanya Milad ini dilaksanakan 13 November 2022, tapi harus diundur, karena berbagai pertimbangan," ungkap Nurul Mai Saroh, SSi. SPd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 23, Solo,

Adapun ktitanan massal akan diakan pada liburan sekolah, yaitu hari Jum'at 16 Desember 2022. Khitan massal diikuti oleh 20 anak dari siswa SD Muhammadiyah 23 Semanggi dan juga dari anak-anak masyarakat sekitar SD Muhammadiyah 23 Semanggi. Khitan massal ini bekerja sama antara sekolah dengan klinik SD Medika yang berada di Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Dok. pribadi

Menjadi usia yang matang

Dalam pidatonya pada Sabtu (3/12/2022) Kepala Sekolah mengungkapkan bahwa usia 43 adalah usia yang matang. SD Muhammadiyah 23 Semanggi Surakarta, terus berbenah. Baik dari segi kualitas, segi pembelajaran, layanan, serta SDM demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan membentuk siswa-siswi generasi Muhammadiyah yang unggul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline