Lihat ke Halaman Asli

Achmad Fahad

Seorang penulis lepas

Keranda Terbang

Diperbarui: 4 Mei 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Malam pun tiba dengan selimut kegelapan disertai taburan bintang di langit. Ini adalah malam yang telah dinanti oleh Mulyono dan Saiful, karena malam ini kedua sahabat itu akan melakukan penelusuran untuk konten Youtube mereka. Tepat pada pukul 23.00 kedua sahabat itu berangkat dengan mengendarai motor menuju ke lokasi yang telah dipilih.

   Ketika telah sampai di lokasi penulusuran malam ini. Mulyono segera menyandarkan motornya di balik sebuah pohon besar yang ada di pinggir hutan. Malam semakin larut ditambah suasana begitu sunyi dan sepi. Waktu telah menunjukkan pukul 00.00 dan ini saatnya memulai penelusuran.

   "Saiful, kamu sudah siap beraksi malam ini?" tanya Mulyono.

   "Aku sangat siap Mul. Ayo kita mulai penelusuran malam ini," jawab Saiful.

   "Baiklah kalau begitu. Ayo kita berangkat sekarang," ujar Mulyono.

   Kedua sahabat itu mulai berjalan memasuki gelapnya hutan yang diapit oleh rimbunan pohon. Dengan perlahan, kedua sahabat itu merekam semua yang ada di dalam hutan menggunakan kamera telepon genggam. Kedua sahabat itu menikmati sensasi penelusuran dini hari di tengah hutan belantara. Pada mulanya semua berjalan seperti biasa, tidak ada penampakan sejauh ini yang tertangkap oleh kamera.

   Mulyono dan Saiful berjalan masuk lebih jauh ke dalam hutan. Di sini suasana mulai terasa mencekam, ditambah ada sensasi aneh yang sulit dijelaskan. Tanpa sengaja Mulyono melihat sebuah jalan setapak yang hampir tertutup oleh ilalang serta rerumputan.

   "Saiful, bagaimana kalau kita menyusuri jalan setapak ini?" tanya Mulyono.

   "Apa tidak berbahaya Mul? Jalan setapak ini terlihat begitu menyeramkan," jawab Saiful.

   "Kenapa kamu sekarang jadi penakut?" ujar Mulyono, "malam ini kita ingin memberi yang terbaik untuk para viewer setia kita."

   "Iya juga sih," jawab Saiful.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline