Lihat ke Halaman Asli

Achmad Fahad

Seorang penulis lepas

Bulan Purnama

Diperbarui: 16 Februari 2024   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Malam ini aku tengah duduk seorang diri dalam gelap dan dinginnya malam

Hanya ada aku dan jiwaku yang hampa sedang menatap ke langit malam yang bertabur bintang-bintang

Sesekali angin yang berhembus pelan menggoyangkan ranting-ranting pohon hingga menimbulkan nyanyian malam yang menenangkan

Di kejauhan, samar-samar terdengar suara burung malam yang tengah terbang riang gembira mencari makan

Di antara kelap-kelip bintang di langit, tampaklah bulan purnama dengan sinar kuning keemasan yang menyejukkan

Keindahannya selalu membuatku terpana dan terpesona

Kedua mataku ini seakan enggan untuk berkedip barang sedetik pun

Dan senyum di wajahku selalu merekah dengan pancaran kebahagiaan

Aku berkata di dalam hati, "Seandainya malam ini ada seorang yang menemaniku, pastilah malam ini akan menjadi malam yang indah."

Kecantikan wajahnya mampu meredupkan cahaya bulan purnama

Suara merdunya ketika berbicara mampu membuatku terhanyut dalam kerinduan tiada akhir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline