Lihat ke Halaman Asli

Achmad Fahad

Seorang penulis lepas

Dampak Negatif Begadang bagi Tubuh

Diperbarui: 16 Oktober 2023   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indonesiasatu.co

Masyarakat modern saat ini telah begitu lekat dengan gawai atau smartphone yang seolah begitu sulit untuk hanya sekedar lepas dari genggaman tangan; apalagi jika sampai tidak bisa menggunakan smartphone dalam sehari. Dengan semakin canggih dan majunya teknologi pada gawai atau smartphone saat ini, tanpa disadari telah membuat masyarakat menjadi kecanduan untuk selalu dan selalu menggunakan gawai atau smartphone yang dimilikinya.

Mulai dari berselancar di dunia maya untuk mencari informasi dan hiburan, bermain sosial media atau hanya sekadar melihat status orang lain; serta tidak ketinggalan untuk selalu memperbarui status pribadi agar semakin dikenal dan mendapat pengakuan dari orang lain. Memang tidak bisa dipungkiri kalau sebagian orang lebih suka untuk menghabiskan waktu malam hari dengan duduk bersantai di sebuah warung kopi atau kafe sambil menggunakan smartphone.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan seseorang yang suka bermain gawai atau smartphone, apakah hanya untuk berselancar di dunia maya atau sekadar bermain game. Akan tetapi yang menjadi masalah saat ini adalah banyak orang yang menghabiskan waktu malamnya dengan begadang dan seakan abai dengan masalah kesehatan yang mengintai dari kebiasaan buruk tersebut. Padahal para dokter dan pakar kesehatan telah mengingatkan akan bahaya begadang bagi kesehatan tubuh di kemudian hari.

Lalu, apa saja dampak buruk begadang bagi kesehatan tubuh?

Pertama, peningkatan berat badan.

Masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa begadang dapat meningkatkan berat badan yang pada akhirnya akan menyebabkan penyakit obesitas. Ketika seseorang sedang begadang di sebuah warung atau kafe, pasti akan selalu ditemani dengan minuman manis seperti teh atau kopi, dan masih ditambah dengan beberapa makanan ringan yang pastinya tinggi gula.

Belum lagi saat rasa kantuk mulai datang dan pada saat yang sama masih ingin terus bermain game atau berselancar di sosial media. Sebagai respon dari rasa kantuk yang dirasakan oleh tubuh, maka otak akan memerintahkan lambung untuk mengeluarkan hormon Ghrelin yang akan membuat seseorang akan merasa lapar sepanjang malam. Akibatnya seseorang akan makan dan minum berlebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lambat laun tubuh akan kelebihan gula dan dengan sendirinya akan menambah berat badan tubuh. Dampak yang lebih buruk adalah ketika tubuh sudah tidak mampu lagi untuk menstabilkan kadar gula yang berlebih dalam darah, maka seseorang bisa terkena penyakit gula atau diabetes yang bisa berakibat fatal.

Kedua, penuaan dini.

Dampak buruk begadang yang berikutnya adalah penuaan dini. Ini disebabkan karena tubuh tidak dapat beristirahat secara maksimal, serta berakibat pada sel-sel yang telah mati tidak mendapat peremajaan yang seharusnya terjadi ketika seseorang sedang tidur pulas pada malam hari.

Tubuh manusia sebenarnya sudah memiliki mekanisme yang berjalan secara otomatis untuk mengganti sel-sel yang telah mati dan rusak dengan sel-sel yang baru. Agar tubuh dapat bekerja secara optimal pada esok hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline