Aktivitas fisik adalah bagian alami dari kehidupan sehari-hari leluhur kita. Mereka berburu hewan untuk makan, merawat kebun, membangun rumah sendiri, dan berjalan ke mana pun mereka pergi.
Dalam dunia kita yang benar-benar modern, kita mengendarai mobil ke tempat kerja, duduk di belakang meja sepanjang hari, menyetir mobil saat pulang, dan bersantai di atas kursi malas. Kita hampir sepenuhnya tidak menggunakan tubuh sepanjang hari. Ini adalah kabar buruk bagi otak kita---dan juga bagi perut, pantat, serta punggung kita.
Jika menginginkan otak dan tubuh yang sehat, Anda harus bangkit dan bergerak! Olahraga adalah satu-satunya hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan fungsi otak dan mempertahankan keremajaan tubuh. Tak peduli Anda berusia 6 tahun atau 96 tahun, olahraga berperan seperti air mancur awet muda.
Cara Olahraga Melejitkan Otak Anda
Peran olahraga bagi otak seperti obat alami. Olahraga memperbaiki kemampuan jantung memompa darah ke seluruh tubuh, yang meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan aliran darah sama dengan memasok lebih banyak oksigen, glukosa, dan gizi ke otak, yang memperbaiki fungsi otak secara menyeluruh. Cara olahraga menguntungkan otak benar-benar luar biasa.
Berikut ini sebagian dari yang bisa dilakukan olahraga bagi otak dan tubuh Anda:
1. Olahraga meningkatkan pertumbuhan sel otak baru.
Aktivitas aerobik yang meningkatkan denyut jantung untuk periode waktu yang lebih lama memompa barin-derived neurotrophic factor (BDNF), yakni senyawa kimia yang berperan dalam neurogenesis, atau pertumbuhan sel otak baru.
Bayangkan BDNF sebagai semacam pupuk ajaib bagi otak Anda. Ketika Anda berolahraga, otak menumbuhkan sel-sel baru. Apabila otak Anda tidak menghasilkan sel baru sebanyak sel yang hilang, penuaan terjadi.
Banyak penelitian terhadap tikus percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa olahraga menghasilkan sel-sel otak baru di lobus temporal (berperan dalam ingatan) dan korteks prefrontal (berperan dalam perencanaan dan penilaian). Sel-sel baru ini bertahan selama kurang lebih empat minggu, kemudian mati jika tidak dirangsang kembali.
Dengan demikian, olahraga perlu dilakukan secara rutin untuk mendorong pertumbuhan sel baru dalam otak. Itulah alasan orang yang pergi berolahraga kemudian pergi ke perpustakaan menjadi lebih pintar daripada orang yang hanya pergi berolahraga.