Nama saya Achmad Arga Rashad Palakka dari kelas 7C. Saya menduduki kelas 1 SMP dan bersekolah di Labschool Rawamangun. Banyak orang bilang SMP Labschool Rawamangun itu sekolah paling keren karena prestasinya, cara pengajarannya, pendidikannya, peraturan yang sangat cocok buat siswa-siswi SMP, Serta kegiatan yang dibuat di Labschool Rawamangun, contohnya saksi. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat saksi.
Saksi ( Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia) adalah kegiatan Labschool Rawamangun yang bertujuan untuk meningkatkan rasa atau jiwa kepemimpinan siswa-siswi Labschool Rawamangun di tempat pelatihan kostrad yang bernama Sangga Buana. Sebelum ke Sangga Buana, kita harus ikut sosialisasi. Setelah mengikuti sosialisasi, kita juga harus mengikuti yang bernama prasaksi yang dimana kita mendapat materi sebelum ke Sangga Buana, seperti membuat vandel serta tongkat, materi PBB ( Peraturan baris-berbaris),dan menentukan struktur kelompok. Saya dipilih menjadi ketua kelompok saya yaitu kelompok 6.
Beberapa hari setelah prasaksi, para siswa-siswi SMP Labschool Rawamangun serta guru-guru sedang mengadakan apel pembukaan saksi. Setelah apel selesai, kita berangkat menuju Sangga Buana. Setelah beberapa jam di perjalanan, kita telah sampai. Ketika kita sampai disana, para tentara pelatih kostrad menyuruh kita untuk turun dari bis dengan cepat lalu baris dengan rapih. Setelah semua sudah baris, ada apel lagi yang harus kita ikuti. Setelah apel selesai, kita harus menaiki 250 anak tangga. Saat kita menaiki tangganya, kita merasa lelah karena kita membawa barang bawaan kita. Setelah sudahsampai puncak, kita harus baris sesuai kelompok lalu duduk. Kita disuruh menaruh tas dan tongkat kelompok dan kita harus memasuki aula terbuka untuk mendapat materi pertama.
Setelah semuanya memasuki aula tersebut, kita diberi materi tentang kepemimpinan oleh komandan kostrad. Disana kita dijelaskan tujuan, makna, mengapa harus dilakukan, dan bagaimana caranya. Setelah kita diberi materi, kita sholat zhuhur digabung ashar berjamaah. Setelah sholat kita makan siang.
Cara kita makan di saksi yaitu dengan cara makan komando. Makan komando adalah makan yang menggunakan adat ketertiban serta singkat. Kita hanya diberi 15 hitungan untuk menghabiskan dengan bersih serta tidak ada makanan yang tersisa. Setelah makan siang, kita mendapat materi tentang ular yang berbahaya dan tidak berbahaya serta cara menanganinya. Setelah mendapat materi tentang ular, kita mendapat materi tentang bahaya narkoba oleh seorang dokter polisi. Di materi ini kita diberi tahu jenis-jenis narkoba serta gejalanya. Narkoba itu sangat berbahaya bagi hidup kita karena bias menyebabkan kematian. Di materi ini selain memberitahu bahaya dari narkoba, ada seorang yang meniru suara serta pakaian Michael Jackson. Selain itu ada juga penyanyi junior yang mendapat juara 1 tingkat nasional.
Esok harinya kita akan mengadakan outbound. Sebelum kita memulai kegiatan outbound, kita sarapan lalu memakai baju loreng serta celana olahraga. Rintangan pertama kelompok saya adalah jembatan bergoyang. Saya orang pertama dari semua kelompok yang berdiri karena kelompok saya ada yang merangkak saat melintasi jembatan. Yang kedua adalah tali tarzan. Ritangan ini asik karena kebanyakan orang pada jatuh kedalam kolam. Saya sudah berhasil namun, karena lantainya licin saya pun masuk kedalam kolamnya. Yang ketiga adalah jaring. Rintangan ini melatih mental yang takut terhadap tinggi. Saya harus memanjat jaring tersebut lalu kembali lagi turun tetapi berpindah sisi. Yang keempat adalah melintasi jembatan dua tali. Saya harus menyeberangi sebuah sungai yang kecil dengan sebuah tali. Yang kelima atau yang terakhir adalah lempar pisau dan kapak. Saya dan teman saya yang bernama Bintang harus melempar pisau dan kapak ke sebuah kayu, orang yang menancapi lebih banyak maka dianggap menang. Setelah out bound kita harus menyeberangi sungai yang bersih dari air gunung langsung. Sebelum masuk kita harus melewati kolam lumpur lalu kita bisa mandi di sungai tersebut. Setelah menyeberangi, kita ada lomba merangkak antar kelompok. kelompok yang dianggap menang adalah kelompok yang pertama menuju finish line bersama anggota-anggotanya. Sayang sekali kelompok saya tidak menang tetapi tidak apa-apa.
Esok harinya kita sarapan lalu membereskan barang-barang bawaan kita. Sebelum naik bus, kita akan mengadakan apel penutupan. Setelah apel selesai, kita foto kelas lalu naik bus. Beberapa Jam kemudian, Kita sampai lagi di sekolah tercinta yaitu SMP Labschool Rawamangun.
Hanya sedikit saja yang saya bisa sampaikan, maaf bila ada kesalahan kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H