Lihat ke Halaman Asli

Achmad Rofiqul Ala

Buat apa mundur kawan jika hidup berjalan maju

Rindu Pelangi

Diperbarui: 7 Desember 2020   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah reda mentari kembali
Terlukis lingkaran indah berseri
Terlihat cantik nan anggun
Menambah keindahan alam ini

Setelah hujan jatuh tercurah
Pelangi menyungging indah
Harmoni warna nan menyatu
Sangat lah menyegarkan

Langit telah redakan hujan
Sisakan embunya
Muncul lah pelangi
Indah nan rupawan

Oh aku rindu pelangi
Aku ingin seperti pelangi
Walaupun berbeda warna
Mereka begitu indah bila bersama

Bila perjuangan bagaikan hujan
Do'a - do'a bagaikan matahari
Maka butuh keduanya
Untuk melihat pelangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline