Lihat ke Halaman Asli

Wow, Fantastik Senjata Api Bisa Dimiliki Siapa Saja...!?

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo begitu saya juga bisa... dung......, kalo ada senjatakan keren ada yang menggangu dan keselamatan saya terancam langsung doorrrrr..., mate-kan dia.....heheheh......... !" dan yang satu menjawab:" O, kalo aku ada senajata keren dong, bisa antar ema ke pasar tanpa rasa kawatir ada rampok yang mengikutinya". hehehehe................." itulah sekelumit percakapan anak-anak tetangga di sekitar rumah saya ketika mereka asik berbincang-bincang di depan rumahnya, tentunya saya tesenyum mesem-mesem sambil "asem" dan nyengir-nyengir kaya kuda, dibuatnya  hehehe..........." setelah mendengar percakapan itu tentunya, saya memang jadi lebih tertarik lagi untuk mendengarkan obrolannya gara-gara ada sebuah pemberitaan yang menarik mengenai Pol.PP akan dipersenjatai oleh Pemerintah, Wow, pantastik lah pasti banyak koboy nich di Indonesia heheheh..........., mulai ngeres pikiranku ini,   "Maaf saya hanya bercanda", tapi jika saya perhatikan tidak semua mungkin anggota Pol.PP yang mau bertindak konyol seperti contoh musibah "Mbah Priok" di Tanjung Priok Jakarta Utara itu tentunya merekapun ingin bekerja semaksimal mungkin dan kembali pulang kerumah dalam keadaan sehat walafiat mengingat merekapun memiliki tanggungan dan keluarga yang mereka sangat cintai. Mengenai hal ini, Pemerintah memang akan memberikan senjata karena mengacu kepada UU no 32/2004 dan Peraturan Mendagri Nomor 26 Tahun 2010 tentang pemerintahan daerah mengijinkan satpol PP dipersenjatai, menurut pendapatnya bahwa mereka merupakan perangkat pemerintah daerah untuk memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Lalu saya berpikir lagi "Kaya orang pintar aja, pake mikir segala ye hehehe...." kan ada Pak Polisi dan Om TNI apa nggak cukup mengamankan wilayah NKRI yang sudah merdeka ini. Mengutip Surat kabar "Analisa" terbitan Medan tanggal 8 Juli 2010, "Bahwa DPR RI Marzuki Ali menolak rencana Pemerintah mempersenjatai Satuan Polisi Pamong Praja karena jika hal itu dilakukan akan mencerminkan kekerasan dibanding tindakan Persuasif" Hanya sekedar usulan", sebaiknya hal yang jitu dari Pemerintah lebih baik kepada bagaimana menstabilisasikan Ekonomi yaitu dengan memperhatikan harga bahan pokok, sedangkan masih banyak melihat  Ibu-Ibu khususnya Masyarakat bawah kebingungan menghadapi harga yang semangkin melonjak dan ditambah lagi adanya ancaman kenaikan TDL sedangkan Byarpet masih selalu dirasakan oleh Masyarakat ini. Banyak Istri mengeluh kepada suami karena uang yang diberikan kok nggak cukup dari apa yang dibelanjakan, sementara Para Suami kebingungan untuk mengais rejeki-nya karena situasi untuk usaha agak Sulit saat ini, kepyie toch endu......................!? "Salam Persaudaraan dan Salam Kompasiana"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline