Lihat ke Halaman Asli

Cak Narto

Warga Sipil

"Demi Tuhan, Saya Tidak Akan Merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-69"

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tiba-tiba saya teringat guru Bahasa Indonesia sewaktu di SMA dulu. Beliau pernah mengajarkan bahwa penulisan kalimat "Saya Akan Merayakan HUT RI ke-69" itu kurang cermat karena penulisan "RI" yang diikuti oleh kata bilangan tingkat "ke-69" bisa menimbulkan salah tafsir. Negara Republik Indonesia itu cuma satu, tidak ada RI ke-2, RI ke-3, ..., RI ke-68, maupun RI ke-69. jadi menurut kaidah Bahasa Indonesia, penulisan yang tepat adalah "Saya Akan Merayakan HUT ke-69 RI".

Kesalahan juga sering terjadi pada penulisan "dirgahayu HUT RI ke-69". Selain kesalahan yang dijelaskan di atas, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia kata dirgahayu berarti "panjang umur" atau "berumur panjang". Jika dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT), pemakaian kata dirgahayu kurang tepat karena mempunyai arti "panjang umur Hari Ulang Tahun" atau "berumur panjang Hari Ulang Tahun". Padahal yang diberi ucapan panjang umur adalah RI-nya bukan HUT-nya. Oleh karena itu, susunan "dirgahayu HUT" diubah menjadi "dirgahayu RI" tanpa harus diikuti dengan "HUT Ke-69".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline