Lihat ke Halaman Asli

Achdan Qois

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Etika di dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Online

Diperbarui: 15 Maret 2021   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

         Di masa pandemi Covid 19 seperti saat ini, segala macam pekerjaan, kebutuhan, bahkan kewajiban hampir seluruhnya dilakukan secara online, tidak terkecuali Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pembelajarannya secara online, baik tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Hal ini tentu saja memberi pesan kepada seluruh civitas akademika, bahwa dalam proses berlangsungnya pembelajaran online harus melihat etika dan moral. hal tersebut perlu diingat dan diterapkan mengingat status seseorang di dalam Lembaga Pendidikan tidak berubah meskipun dilaksanakan secara online. Terutama untuk para pelajar maupun mahasiswa, mereka harus mengingat betul etika dalam pembelajaran online dikarenakan status mereka disini tetap murid yang harus menjaga etika dan moral terhadap guru mereka.

          Lalu, apa saja etika di dalam proses kegiatan pembelajaran online? Sebelum menjelaskan apa saja etikanya, kita akan mencari tahu apa yang dimaksud pembelajaran online. Pembelajaran online merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh civitas akademika Lembaga Pendidikan yang dilakukan secara online atau daring, atau bisa disebut pembelajaran non tatap muka, dikarenakan dilaksanakan melalui alat penghubung seperti laptop, dan handphone, dan dilakukan tidak dalam satu tempat. Tidak satu tempat disini berarti bisa dilakukan oleh siapapun dimana saja tanpa harus melakukan pembelajatran di dalam satu tempat yang sama dengan yang lainnya.

           Disini kita akan focus terhadap etika yang dilakukan oleh pelajar maupun mahasiswa, dikarenakan statusnya yang tetap harus menjaga etika dan moral dengan guru dan dosennya, dalam kata lain tidak mengubah statusnya sebagai pelajar maupun mahasiswa meskipun pembelajaran dilakukan secara online. Etika pembelajaran online hampir sama dengan etika etika pembelajaran offline. Dan apa saja etika yang perlu diingat dan diterapkan oleh pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online?

            Yang pertama adalah mempersiapkan device, device disini tidak hanya  berupa laptop, handphone, tetapi device disini adalah alat yang mumpuni dan dapat digunakan tanpa mengurangi fungsinya sebagai alat bahan mengajar, seperti earphone, buku catatan, dan jaringan yang mumpuni. Mengapa device sangat penting, karena pada dasarnya proses belajar mengajar dilakukan secara online, maka tentu saja hal pertama yang harus diingat adalah device, tidak ada artinya jika kita mengikuti proses belajar mengajar namun tidak ada device.

            Etika yang kedua adalah tidak membuat keributan dan kebisingan demi lancarnya kegiatan proses belajar mengajar, etika ini sama dengan etika kita di dalam kelas maupun sekolah. Perbedaannya berada pada situasi, jikalau pembelajaran offline lebih berfokus kepada kita agar tidak menimbulkan keributan, sedangankan pembelajaran online berfokus kepada situasi lingkungan, jadi ketika mengikuti pembeljaran online diperhatikan lingkungannya dalam arti menghindari tempat yang berisik.

            Memakai pakaian yang sopan, dan pantas merupakan etika ketiga. Walaupun pembelajaran online dilakukan di rumah masing-masing, pakaian juga harus diperhatikan agar terlihat lebih sopan ketika mengikuti proses belajar mengajar, terkecuali pembimbing, guru, maupun dosen memberikan ketentuan dan kebebasan dalam berpakaian, tetapi kembali lagi pilihlah pakaian yang tepat, sopan, pantas, dan wajar.

            Yang keempat adalah berbicara seperlunya saja, atau dalam device gunakan mode mute agar tidak menambah kebisingan di dalam kegiatan pembelajaran, tentu saja sebelum berbicara atau menyampaikan sesuatu agar meminta izin terlebih dahulu sampai diperbolehkan untuk berbicara.

            Poin kelima adalah tetap sopan, tetap sopan disini beragam isinya, hindari makan minum ketika proses belajar mengajar, tata krama dalam berbicara, berpakaian, memperhatikan apa yang dipresentasikan, merespon ketika diminta pendapat dan mendapat pertanyaan, dan juga jangan memotong pembicaraan orang lain di dalam kegiatan pembelajaran.

            Yang terakhir adalah konfirmasi jika harus meninggalkan meeting, sama halnya pembelajaran offline, meninggalkan proses kegiatan belajar mengajar pun harus mengkonfirmasi terlebih dahulu ataupun izin. Hal tersebut dilakukan agar tetap menghormati orang lain maupun pengajar, dan dapat diketahui alasan yang tepat.

            Itulah beberapa etika yang harus diingat dan diterapkan di dalam proses kegiatan belajar mengajar, pembelajaran online tidak merubah sikap, moral, etika, dan status seseorang dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tidak juga merubah fungsi dari pembelajaran. Jika biasanya kita diajarkan etika dalam pembelajaran offline, maka kita terapkan dalam pembelajaran online dengan tambahan etika yang lainnya dan diperlukan.

Achdan Nauval Qois

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline