Lihat ke Halaman Asli

Ach Syifa Qolby

Umur 20 tahun dan masih kuliah

Benarkah Hijab Sudah Ketinggalan Zaman?

Diperbarui: 10 Januari 2023   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Muslimah Berhijab. (Foto : Pexels.com)

"Manusia di zaman purba hampir telanjang, setelah kecerdasannya berkembang mereka mulai berpakaian. Yang kupakai sekarang ini (berhijab, pakaian tertutup dan sopan) melambangkan peradaban pemikiran tertinggi yang pernah dicapai manusia. Hal ini bukan suatu kemunduran, justru membuka pakaian itulah kemunduran sesungguhnya yang akan membawa kita kembali ke zaman purba", tutur aktivis wanita asal Yaman, Tawakul Karman.

Pada masa sekarang, alih-alih menutup aurat, banyak wanita muslimah modern justru membuka aurat mereka dengan alasan mengikuti trend fashion terkini. Hal ini sangat bertentangan dengan agama. Karena agama islam mewajibkan para muslimah untuk menutup aurat mereka serta mengenakan hijab. Allah Ta'ala berfirman,

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan hiabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya hijab bagi seluruh wanita muslimah.

Islam sebagai agama yang melindungi pengikutnya mewajibkan hijab kepada para wanita muslimah untuk menjaga kehormatan mereka dari pandangan-pandangan nakal orang lain. Yang mana pandangan-pandangan tersebut dapat berakibat pelecehan seksual. Dalam ayat di atas Allah berfirman, " " yang berarti dengan berhijab maka mereka (para wanita berhijab) akan lebih aman dari gangguan orang lain dibandingkan wanita-wanita yang memakai pakaian minim dan membuka aurat.

Apalagi akibat dari era globalisasi yang semakin bebas, maka potensi pelecehan kepada para wanita-pun semakin tinggi. Inilah betapa pentingnya hijab, khususnya untuk masa sekarang. Dengan berhijab maka hal-hal yang dapat memicu syahwat tidak akan terlihat dan potensi pelecehan-pun akan berkurang. Jadi, sangat salah bila hijab dianggap ketinggalan zaman. Justru hijab adalah suatu keharusan dan hal yang sangat penting untuk menjaga kehormatan wanita di zaman akhir ini.

Sangat tidak benar jikalau hijab dianggap sebagai fashion kuno dan tidak trend lagi di abad ini. Yang benar untuk dilakukan sekarang adalah memadukan hijab dengan trend fashion yang sedang booming. Caranya adalah dengan memakai pakaian yang sedang nge-trend dan tetap menggunakan hijab sebagaimana mestinya. Sayangnya, tidak sedikit dari para muslimah salah kaprah dalam memadukan hijab dan fashion yang mereka pakai. Banyak dari mereka yang telah berhijab namun memakai pakaian yang mengumbar lekuk tubuhnya. Hal ini dapat dengan mudah ditemukan melalui jejaring media sosial.

Fenomena ini tidak boleh didiamkan begitu saja. Hijab sebagai aksesoris busana yang suci bagi umat islam seakan dicemari oleh fenomena tersebut. Mereka mengenakan hijab hanya dengan simbolisnya saja, tanpa memikirkan fungsi hijab itu sendiri. Tujuan berhijab adalah menjaga kehormatan seorang wanita. Ketika mereka mengenakan hijab namun tetap mempertontonkan elok tubuhnya maka tujuan hijab tersebut tidak ada gunanya. Jangan sampai hakekat hijab dikalahkan oleh fashion-fashion trendi yang sedang digunakan. Sekian.

Oleh : Ach. Syifa' Qolby




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline