Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hujan Pukul Tujuh

Diperbarui: 6 Agustus 2018   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: picjumbo.com

T, sebelum hati kubuka,

aku telah menyimpan luka. Sangat perih.

Disalib atas penderitaan sendiri.

Hujan pukul tujuh adalah saksinya.

Ia mengalir memberi kabar padamu,

kau tak berada di rumah kala itu.

Rumahmu sepi

pohon rebah menutupi pagar berkarat

pagar yang dibuat Abahmu

sebelum maut menjemput.

aku tak sempat izin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline