Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Menyelami Keistimewaan Surat Al-Fatihah: Memahami Kekhususan dan Kekuatan dalam Doa Pembuka Pintu Rahmat

Diperbarui: 8 Januari 2024   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Fenomena Menyelami Keistimewaan Surat Al-Fatihah : Memahami Kekhususan dan Kekuatan dalam Doa Pembuka Pintu Rahmat"

Apakah pernah terbersit dalam benak kita mengapa di setiap akhir do'a selalu ditutup dengan bacaan surat Al-Fatihah? Apa alasannya? Mari kita selami bersama keistimewaannya  !!

Al-Fatihah sebagai ayat pembuka yang tertera dalam Al-Qur'an bak pintu gerbang bagi kalam ilahi suci ini . Setiap kali memulai shalat, surat Al-Fatihah adalah bagian yang wajib dibaca. Mengutip hadits riwayat Imam Bukhari , Rasulullah bersabda bahwa : "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca surat Al-Fatihah." Selain sudah final menjadi salah satu rukun shalat, hal ini menandakan bahwa setiap rangkaian ibadah mesti didahulukan Fatihah di dalamnya . Itu yang menjadi keistimewaan pertama.

Selanjutnya, cahaya Allah yang hanya diberikan kepada Rasulullah sebagaimana mengutip dalam kisah Ibnu Abbas yang berkata “Ketika Jibril duduk di samping Nabi terdengar suara pintu dibuka dari atas kemudian beliau menengadah dan bersabda, “Ini adalah pintu langit yang hari ini dibuka dan belum pernah dibuka kecuali hari ini.” Lalu, turun sesosok malaikat lalu beliau bersabda, “Ini adalah malaikat yang diturunkan ke bumi yang belum pernah diturunkan kecuali hari ini” . Malaikat tersebut lalu mengucap salam dan berkata, “Aku kabarkan dua cahaya yang belum pernah diberikan kepada Nabi sebelummu, yaitu surah Al-Fatihah dan penutup surah Al-Baqarah. Tidak ada satu huruf pun darinya yang dibaca (ketika berdoa) kecuali diberikan (dikabulkan).” (HR. Muslim) .

 
Keistimewaan ketiga ialah surat Al-Fatihah sebagai alat penyembuh Hal ini karena surat Al-Fatihah dikenal juga sebagai “syifa”, seperti yang disebutkan dalam riwayat Ad-Darimi melalui Abu Sa’id secara marfu, yaitu “Fatihatul Kitab (Surat Al-Fatihah) merupakan obat penawar bagi segala jenis racun”. Adapula Kisah yang diriwayatkan Ibnu Abbas, ada salah satu kaum yang terkena sengatan binatang di dekat mata air. Atas kepanikan tersebut, datanglah salah satu sahabat untuk meruqyah dengan membacakan Al-Fatihah yang pada akhirnya sembuh.

Kemudian, Al-Fatihah juga berisi do'a terbaik dan pujian kepada Allah. Ini adalah permohonan kepada Allah untuk petunjuk, kebijaksanaan, dan kebaikan. Dalam surat ini, kita juga memuji Allah sebagai Tuhan semesta alam, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Bahkan, ada doa terbaik yang kita pinta yaitu memohon pertolongan Allah dan menunjukan jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Allah beri nikmat

Terakhir, Al-Fatihah sebagai pelindung yang berisi agar dijauhkan dari kesesatan. Selain itu, surat Al-Fatihah juga dapat digunakan untuk ruqyah. Sebagaimana kisah dari Abu Sa’id Al Khudri “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al Fatihah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu Al Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk meruqyah, -pen)?” Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201) .

Itulah sederet keistimewaan mutiara Al-Fatihah, menakjubkan bukan?
Semoga kita selalu menuai hikmah dan membuka pintu-pintu rahmat lainnya dari surat ini . Aamiin Yarabbal Alamin .

Penulis : Aceng Ali Ma'sum Jauhari  (Mahasiswa Prodi Tasawuf-Fak.Dakwah IAILM Suryalaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline