Lihat ke Halaman Asli

ace

pemantau industri

Transformasi Energy di 2025 : Teknologi dan Inovasi utama

Diperbarui: 16 Januari 2025   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : google.com

Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam elektronik daya, dengan inovasi berbasis semikonduktor wide-bandgap (WBG) seperti silikon karbida (SiC) dan galium nitrida (GaN), serta integrasi kecerdasan buatan (AI). Material ultra-WBG seperti berlian dan galium oksida (Ga2O3) diperkirakan berkembang pesat, mendukung efisiensi tinggi di kendaraan listrik (EV) dan sistem energi terbarukan.

AI akan mengubah elektronik daya melalui pemeliharaan prediktif dan pemantauan kesehatan perangkat secara real-time. Inverter yang dapat mendeteksi kegagalan lebih awal akan mengurangi downtime dan meningkatkan keandalan.

Industri Otomotif dan Infrastruktur Energi

Sistem 48-V di EV akan mengurangi ketergantungan pada tembaga, menjadikan kendaraan lebih ringan dan hemat energi. Penggunaan semikonduktor SiC mendukung sistem pengisian cepat dan infrastruktur energi yang lebih efisien. Tren elektrifikasi transportasi didorong oleh SiC dan GaN, dengan aplikasi di motor listrik, konverter daya, dan pengisian cepat.

Manufaktur dan Pengembangan WBG

Produksi wafer GaN 300 mm akan menurunkan biaya perangkat daya secara signifikan. Perkembangan bahan baru seperti GaN-on-Si membantu meningkatkan efisiensi dan menekan biaya untuk aplikasi energi, EV, dan data center.

Energi Terbarukan dan Hidrogen

Dekarbonisasi energi mendorong pengembangan hidrogen hijau untuk kendaraan berat, serta implementasi jaringan listrik dua arah untuk integrasi energi terbarukan. Pengisian cepat berbasis WBG akan menjadi kunci mendukung e-mobility di masa depan.

Prospek Nuklir Reaktor modular kecil (SMR) dan mikroreaktor

Prospek NuklirReaktor modular kecil (SMR) dan mikroreaktor menawarkan solusi energi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan daya yang meningkat, termasuk pusat data berbasis AI. Tantangan meliputi biaya tinggi, regulasi, dan pengelolaan limbah nuklir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline