Teralalu menggebu mungkin, atau hanya ambisi semu?
Aku tak tahu. Sampai detik ini pun, tidak ada yang berani menjamin kesungguhannya. Hanya percaya, itu saja.
Seperti aku dan kamu sama percaya jika esok mentari akan terbit dari timur (lagi), sekalipun malam ini kita tidur ditempat masing-masing menghadap arah yang kita sendiri tidak tahu pasti. Tetapi percaya, itu saja.
Menuju ke satu titik tetapi berlainan arah, tak masalah. Bagiku aku dan kamu sama tahu. Urusan siapa yang sampai duluan, tak jadi soal. Aku adalah aku, dan kamu adalah kamu. Saling percaya, itu saja.
Dengan segala keterbatasan yang sama-sama kita miliki, dengan berbekal pengharapan yang tulus dan kepercayaan yang lahir dari hati, tiba disatu tujuan yang sama-sama kita harapan, tak ada kata mustahil. Karena kita sama-sama percaya, itu saja.
Yang jelas, bijak sekiranya ikhtiar ini adalah hanya untuk kebaikan aku dan kamu. Dan dengan niat semata-mata hanya untuk ibadah kepada-Mu Rabb, semoga mendapatkan berkah dan ridha-Mu. Karena kami percaya, itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H