Lihat ke Halaman Asli

Dream Come True: Dari Runner Up Ning Surabaya, Hingga Miss Universe 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2014 di Plenary Hall Jakarta Convention Center agaknya merupakan malam dimana mimpi Elvira Devinamira Wirayanti menjadi nyata. Bagaimana tidak? Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga tersebut pada akhirnya mampu menyisihkan 37 finalis Puteri Indonesia lain, menyandang mahkota serta dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2014. “Waktu diumumkan, dan Jawa Timur yang disebut, saya antara iya dan tidak. Perasaan saya waktu itu campur aduk antara bangga, senang, dan bingung.” Ujar gadis yang usianya belum genap 21 tahun itu.

Dalam Talkshow yang diselenggarakan di Hall Kantor Manajemen Universitas Airlangga tersebut, turut hadir Kusuma Dewi selaku kepala bidang organisasi Yayasan Puteri Indonesia, serta Koko Srimulyo, Drs., M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga sebagai pembicara mendampingi Elvira. Keduanya kompak meminta doa dan dukungan kepada peserta talkshow serta pendukung Puteri Indonesia di seluruh Indonesia karena dara cantik peraih Runner Up I serta Ning Favorit Surabaya 2012 ini akan melangkah maju menuju Miss Universe 2014.

Perjuangan Elvira bukan hanya berhenti disini, dan ia juga belum bisa berpuas diri akan pencapaiannya saat ini. Kusuma Dewi dalam talkshow siang ini menyampaikan bahwa, “Elvira masih harus belajar dan belajar lagi. Baik itu untuk menambah kemampuan berbicara, menambah wawasan, bahkan perawatan fisik . Semua itu adalah dalam rangka persiapan untuk melangkah lebih jauh menuju Miss Universe.”

Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga, Koko Srimulyo, Drs., M.Si disela acara juga menuturkan, “Kalo ditanya apakah saya bangga, saya bukan hanya bangga, tapi buangga. Tidak hanya berprestasi dalam bidang akademis, melainkan juga softskill, seperti yang telah Universitas Airlangga tanamkan pada para  mahasiswa.” Beliau juga menambahkan, “seperti yang sudah disampaikan, yakni memenuhi aspek 3B, meliputi Beauty, Brain, dan Behaviour. Dimana Brain dan Behaviour sangat mencerminkan penerapan softskill yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Airlangga.”

Menjadi Puteri Indonesia bukan berarti Elvira lepas dari tanggungjawab sebagai mahasiswa, tetapi ia harus merelakan masa studinya dan mengambil cuti selama satu tahun untuk memenuhi kewajiban barunya sebagai Puteri Indonesia 2014. ”Kalau ditanya masalah kuliah, dengan terpaksa untuk sementara saya harus mengambil cuti selama satu tahun. Hal tersebut saya rasa tidak terlalu jadi masalah karena memang kewajiban mata kuliah saya sudah selesai,  jadi jika saya kembali nanti saya tinggal mengerjakan skripsi saja. Tapi, misalnya lolos ajang Miss Universe, sekali lagi dengan berat saya harus mengambil cuti selama dua tahun.” Jelas mahasiswi yang beberapa kali memperoleh IPK cumlaude tersebut.”

Mengenai persiapannya menuju ajang Miss Universe, Puteri Indonesia yang cantik dengan balutan baju batik berwarna merah ini mengaku sudah menentukan sesuatu yang akan dia usung sebagai salah satu senjata.” Nantinya saya akan membawa Batik Mangrove dari Surabaya. Saya ingin menunjukkan bahwa dari Mangrove yang sederhana, kita mampu memperoleh berbagai manfaat. Mulai dari fungsi ekologi di pantai, olahan makanan, syrup, bahkan batik yang nantinya akan saya perkenalkan.” Ujar dara manis kelahiran 28 Juni 1993 ini seraya mengakhiri press converence hari kamis (13/2). (Ras)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline