Lihat ke Halaman Asli

Opini

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku Menyimpang Masa Remaja

Pada zaman modern ini tidak ada yang yang tak mengenal pacaran ataupun sampai pacaran. Dari yang kecil anak-anak samapai dewasa pasti pernah mendengar yang namanya pacaran, atau mengenal pacaran. Mungkin bagi anak-anak yang pernah pacaran itu adalah hal yang sangat menarik pada masa remajanya. Disisi lain pacaran ada dampak negatifnya, seperti anak swering keluar bersama pasangannya, tidak konsentrasi dalam belajarnya.
dalam perkembangan ini banyak anak sekolah putri yang sudah tidak perawan, padahal masa depannya masih panjang. Apalagi sekarang teknologi tambah canggih adanya HP, Facebook, email dan twitter dan masih banyak lagi. Biasanya anak-anak mengenal lawan jenis dari alat elektronik dan akhirnya pacara. Anak yang dulunyatidak pernah mengenal pacaran sekarang sudah mahir dalam pacaran, anak sekarang jika sudah mengenal pacaran pasti pintar membohongi kedua orantuanya, sering membolos, biasanya siswa yang pacaran bisa di keluarkan dari sekolah dan bisa juga putus sekolah karena pacaraannya kelewat batas.
Sebagai orangtua seharusnya mengawasi anak dengan seksama dan diperhatikandengan siapa anak bermain. Apalagi keluarga yang dikampung biasanya anak yang pacaran, pasangannya sering berkunjung keruma, itu mbisa menjadi bahan omongan tetangga dan bisa terjadinya fitnah.
Pacaran juga bisa membuat kita berantam dengan teman dan putusnya hubungan sahabat. Karena anak sekarang pacaran dengan pacarnya temannya disitulah teman menjadi musuh.
Kita harus pintar dalam mencari temandan pintar menjaga diri, jika itu tidak dengan hati-hati kita akan terjerumus dalam dampak negatif dalam pacaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline