Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Antropologi

Diperbarui: 2 April 2016   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberbicara tentang antropologi, kita akan mengetahui perkembangan antropologi dan apa saja fase fase yang telah dilewati

·         Fase pertama (sebelum tahun 1800)
 Ada banyak pengetahuan melalui buku-buku tentang adat , susunan masyarakat dari ciri-ciri fisik dan beragam suku bangsa baik di afrika, asia oseania, maupun suku suku bangsa indian, penduduk pribumi amerika. Kemudian dalam pandangan, kalangan terpelajar dieropa barat tiga macam sikap yang bertentangan dengan bangsa bangsa di afrika, asia, oseania, dan orang orang indian di amerika yaitu:

-          Ada yang berpandangan bahwa bangsa bangsa itu bukan manusia sebenarnya, melainkan mereka manusia liar keturunan iblis dan sebagainya.

-          Ada yang berpendapat bahwa masyarakat bangsa bangsa ini adalah contoh dari masyarakat yang masih murni, belum mengenal kejahatan dan keburukan seperti yang ada dalam masyarakat bangsa bangsa eropa barat waktu itu.

-          Ada yang tertark akan adat istiadataneh, dan mulai megumpulkan benda benda kebudayaan dan suku suku bangsa di afrika, asia, oseania, dan amerika pribumi tadi itu

·         Fase kedua (sekitar pertengahan abad ke 19)

Integrasi yang sungguh sungguh baru, timbul pada pertengahan abad ke-19, karangan karangan etnografi tersebut tersusun berdasarkan cara berfikir evolusi masyarakat. Bentuk masyarakat dan kebudayaan manusia yang tertinggi itu adalah bentuk masyarakat dan kebudayaan seperti yang hidup di eropa barat kala itu. Semua bentuk masyarakat dab kebudayaaan dari bangsa bangsa diluar eropa dianggap sebagai contoh tingkat kebudayan lebih rendah yang masih hidup sampai sekarang sebagai sisa-sisa dari kebudayaan manusia zaman dahulu.

·         Fase ketiga ( permulaan abad ke-20)

Fase ini lebih mempelajari masyarakat masyarakat dan kebudayan suku-suku bangsa diluar eropa untuk kepentingan pemerinta colonial dan untuk mendapat suatu pemahaman tentang masyarakat masa sekarang yang kompleks

·         Fase keempat (sekitar tahun 1930)

Dalam fase ini antropologi mengalami masa perkembangan yang sangat luas, baik mengenai pertambahan bahan pengetahuan yang lebih teliti, bahkan mengenai ketajaman dari metode-metode ilmiahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline