Lihat ke Halaman Asli

[ECR4] Menulis Namamu di Atas Semen Yang Basah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ya aku tahu, cinta memang argumen tanpa akhir. Mendefinisikan cinta sama artinya dengan melukis di atas air. Tak akan kunjung selesai. Kalaupun dianggap selesai, itu tidak benar benar..

Ini semua tentang sepotong perkenalan di warung bakso Om Garong, di suatu sore yang cerah. Ya ya ya, benar sekali. Ini tentang seseorang bernama Ajen.

Perkenalan yang hanya satu menit itu, kenapa begitu membekas? Apakah jam dinding di warung Om Garong menggunakan ukuran satu menit cahaya?

Dan inilah hasilnya, semalam mataku sulit terpejam, sekali terpejam aku memimpikan tema yang sama. Ajen. Saat terbangun di pagi hari, yang pertama kali aku raih bukannya peralatan mandi, eh malah nyamber gitar. Siang harinya, saat mataku tiba tiba terpejam tanpa dikomando, aku kembali menemukan Ajen. Dia terlihat cantik dengan baju flanel abu abu. Hmm.. tomboy yang biutipul. Lebih terlihat cantik lagi, di dunia mimpi dia bersayap pelangi. Bidadarikah Ajen?

Sore harinya..

Sangat berharap nuansa sore hari ini semerdu sore kemarin. Itulah kenapa akhirnya langkah langkah kecil ini kuarahkan menuju warung bakso Om Garong. Sesampainya di sana Om Garong menyambutku ramah. Seperti biasa, dia menyodori aku gitar bolong.

"Mumpung sepi pembeli, nyanyi dong.."

Dan kami pun bernyanyi. Di sela sela lagu, ingin sekali aku bertanya tentang seseorang. Siapa lagi kalau bukan Ajen. Belum sempat aku berkata kata, Om Garong keburu menyergapku dengan sederet kalimat. Sederet yang menghentak dan dahsyat.

"Ohya, tadi anakmu yang nomor tujuh sms aku. Kangen. Katanya sih pengen nyusul ke Rangkat. Aku bilang aja kamu masih sibuk bikin lagu"

Aku terdiam. Tangan kanan yang tadinya kugunakan untuk memetik senar gitar, melayang dan bertumpu begitu saja pada ruang kosong.

"Emangnya lagumu udah jadi?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline