Siapa sih di sini yang tidak mengetahui kue kenyal manis yang satu ini? Dan siapa sih yang belum tahu juga mengenai asal usul nya yang mungkin bisa dibilang cukup panjang dan legendaris? Yup! Jika kalian belum mengetahui nya, simak pembahasan kita selanjutnya ya teman! Mungkin saja kalian mengetahuinya, jika dessert manis ini berasal dari Indonesia bukan? Tetapi, siapa sangka, makanan ini berasal dari negeri sakura loh! Yaitu Negeri Jepang. Apakah dari sini kalian sudah sedikit tahu nama makanan ini apa guys? Yups! Namanya yaitu "Kue Mochi". Yuk kita bahas lebih lanjut lagi biar lebih paham sejarah dan peradabannya.
Memang, banyak orang yang mengatakan bahwa kue kenyal Mochi satu ini berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Tetapi, seiring berkembangnya zaman juga, orang- orang banyak juga yang sudah mengulik informasi lebih dalam mengenai makanan ini loh! Mochi itu makanan seperti apa sih? Ada yang tahu? Nah, Mochi merupakan salah satu dessert kue tradisional yang sering disajikan ke dalam perayaan tahun baru Jepang yang biasa mereka sebut dengan sebutan nama mochitsuki. Tradisi perayaan tahun baru ini bahkan masih bisa bertahan hingga saat ini. Pada awal mula kue mochi manis ini masuk ke Indonesia juga sudah dibawa oleh tentara jepang saat orang- orang Jepang itu telah menduduki wilayah Indonesia.
Namun, jika ada yang mengatakan bahwa dessert Jepang ini berasal dari China, itu memang salah salah besar guys! Karena, bukan Mochi nya itu yang dari China tetapi setelah di telusuri lebih dalam melalu sejarah lisan langsung, ternyata orang - orang keturunan Tionghoa lah yang membawa makanan manis satu ini ke negara China melalui perdagangan usaha mochi yang datang ke Sukabumi loh! Jadi, jangan salah mengerti asal usul Mochi yang sebenarnya ya teman- teman.
Mochi sendiri diketahui adalah kue Jepang yang dibuat dari beras ketan, lalu setelahnya ditumbuk hingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bentuk bulatan. Mochi manis ini juga sudah digunakan untuk perayaan tahun baru bagi para bangsawan Jepang selama periode Heian (tahun 794 - 1185). Apakah kalian sendiri ada yang mau tau sejarah lengkap tentang dessert manis Mochi ini ? Jika iya, yuk!
Sejarah nya berawal dari permulaan asal nama Mochi sendiri, mochi berasal dari kata kerja "motsu" yang berarti untuk menahan atau memiliki, hal itu menandakan bahwa mochi adalah makanan yang diberikan oleh para dewa dari atas. Ada pula yang mengatakan dengan sebutan kata "mochizuki" yang mempunyai arti bulan purnama dan ada juga orang yang menyebutnya dengan "muchimi" yang berarti lengket.
Oleh petani Jepang zaman dulu , mereka memakan mochi ini pada musim dingin dan digunakan untuk meningkatkan stamina mereka. Dan bagi para samurai, mereka suka dengan mochi karena makanan manis ini mudah untuk disiapkan dan dibawa kemana saja. Konon katanya suara mochi yang ditumbuk mempunyai tanda bahwa mereka hendak pergi ke medan perang. Nah, pada awal abad ke 10, terdapat berbagai jenis mochi yang digunakan sebagai persembahan kekaisaran pada upacara keagamaan di negaranya itu loh!
Kue kenyal ini memang berasal dari negeri matahari terbit yang sempat menjajah Indonesia guys. Dimuali dari pertahanan Jepang lalu, kemudian menetapkan kota Sukabumi sebagai tempat pertahanan bagi para militer. Setelah itu, orang - orang Sukabumi yang bekerja di dapur tersebut meniru resep Mochi ini untuk diturunkan ke anak cucu mereka sampai saaat ini. Pasti kalian baru tahu juga kan?
Sudah merupakan tradisi tradisional yang terbentuk di dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi manis ini dalam rangka merayakan acara tahun baru. Nah! Karena itulah kita bisa melihat banyak orang yang melakukan mochitsuki pada bulan Desember guys! Kalian tahu apa itu Mochitsuki? Yup, Mochitsuki adalah cara tradisional orang Jepang dalam membuat kue mochi. Mereka menggunakan palu kayu untuk menumbuk-numbuk beras mochi yang dikukus di dalam wadah batu atau kayu. Setelah ditumbuk hingga beras menjadi lengket, lalu dipotong menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dibentuk menjadi bulat atau oval seperti bentuk Mochi pada umumnya.
Namun dahulu karena para samurai saat melakukan kegiatannya dan hal-hal lainnya dari zaman dahulu yang sampai sekarang kegiatan itu sudah tidak ada, maka diambil waktu yang tepat lah untuk memakan Mochi manis ini . Karena, memang mereka tidak bisa sembarang bisa memakan sewaktu- waktu. Dikarenakan hal satu dengan lainnya. Dan sejak saat itu juga ditentukanlah setiap pada tanggal 1 Januari.
Mochi di Jepang memang kebiasaan biasanya dimasak dengan cara direbus, dipanggang, maupun dengan cara dibakar. Bentuknya pun beraneka ragam macamnya, ada yang dibentuk membulat, oval, maupun zaman sekarang banyak yang menjualnya dengan bentuk kartun maupun bentuk menarik lainnya. Dessert Mochi manis ini ada yang dijual bebas dan dalam bentuk bubuk yang biasanya nanti dihidangkan dalam bentuk baru adonan, atau dalam bentuk batangan yang kering, dan biasanya disajikan dengan cara dipanggang atau direbus. Salah satu hal yang paling mudah dibuat ialah Kinako Mochi, yaitu adonan mochi yang dibentuk sesuai selera si pembuat, kemudian di atasnya ditaburi dengan serbuk kacang tanah.
Nah, bagi kalian yang ingin makan pengganti nasi, makanan ini bisa menjadi sasaran kalian loh! Makanan manis dari beras ketan ini ternyata mengandung kandungan kalori yang bisa mengenyangkan guys! Selain itu, ada juga kandungan yang membuatnya juga terbebas dari gluten dan kolesterol. Wow, dessert ini bisa jadi rekomendasi kalau kamu lagi lapar guys! Hehe.