Lihat ke Halaman Asli

Aby Rzk

Mahasiswa

Mengapa Kita Perlu Berbicara tentang Kesehatan Mental?

Diperbarui: 28 April 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(pexels.com: Daniel Reche)

 

Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesehatan secara keseluruhan, namun sayangnya masih banyak orang yang mengabaikannya. Kita sering kali mengabaikan tanda-tanda kesehatan mental yang muncul pada diri kita sendiri atau orang lain karena stigma yang masih melekat pada masalah ini. Padahal, kesehatan mental yang buruk dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, mulai dari kinerja kerja, hubungan sosial, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Mengapa kita perlu berbicara tentang kesehatan mental? Pertama-tama, karena prevalensi masalah kesehatan mental semakin meningkat di tengah-tengah masyarakat. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2020, prevalensi masalah kesehatan mental mencapai 11,6 persen dari total penduduk Indonesia, dengan angka terbanyak terjadi pada kelompok usia 20-29 tahun.

Selain itu, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, termasuk stres, tekanan emosional, isolasi sosial, dan ketidakseimbangan kimia dalam otak. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala kesehatan mental dan mengetahui cara-cara untuk mengatasinya. Dengan begitu, kita dapat membantu diri sendiri atau orang lain yang mengalami masalah kesehatan mental.

Sayangnya, stigma masih menjadi hambatan besar dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Banyak orang masih merasa malu atau takut untuk membicarakan masalah kesehatan mental yang mereka alami karena takut dianggap lemah atau tidak normal. Padahal, masalah kesehatan mental sama pentingnya dengan masalah kesehatan fisik dan tidak ada yang salah dengan meminta bantuan atau dukungan ketika membutuhkannya.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat kita perlu terus membuka dialog dan berbicara tentang kesehatan mental, baik itu dengan teman, keluarga, maupun profesional kesehatan. Dengan begitu, kita dapat memperkuat kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental, mengurangi stigma, dan membantu mereka yang membutuhkan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mendukung.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan mental kita sendiri dan mendukung kesehatan mental orang lain. Mari bersama-sama membuka dialog tentang kesehatan mental dan menghilangkan stigma sehingga kita dapat hidup sehat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline