Lihat ke Halaman Asli

Ulul Rosyad

Jangan hanya melihat dan menilainya, hampiri dan ikut prosesnya, Dan kau akan tau bagaimana Rasanya

Tanda-tanda Jin Masuk Jasad Manusia

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membincangkan tentang jin selalu saja menimbulkan pro dan kontra, terlebih di zaman sekarang ini hal-hal yang logis dan di terima oleh akal yang bisa kita terima. Namun terlepas bagi yang percaya atau tidak, jin karena tidak terlihatnya, maka jin bukan bukan berarti tidak ada karena disebabkan banyak hal; yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia tetapi benda tersebut ada disekitar kita, misalnya udara yang kita hirup, kita bisa merasakannya tetapi tidak bisa melihat. Begitupula jin. Karena wujud udara sehingga manusia tidak bisa melihat tetapi kita meyakini keberadaannya bahwa jin itu ada, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana jin masuk ke dalam jasad manusia.

Jin bisa masuk ke dalam jasad manusia di karenakan manusia memiliki pori-pori. Oleh karena itu jin bisa masuk ke bagian mana saja dalam jasad manusia. Ketika jin masuk ke dalam jasad manusia, dia langsung menuju ke otak dan melalui otak itulah dia bisa mempengaruhi bagian mana saja diantara anggota tubuh manusia dan pusatnya di otak. Oleh karena manusia memiliki pori-pori jin bisa masuk kedalam jasad manusia setiap waktu baik itu pada waktu tidur dan pada waktu jaga, sehingga kita juga bisa melihat gejala orang yang kemasukan jin atau setan pada saat tidur dan pada saat jaga.

Gejala-gejala jin masuk pada waktu tidur;

-Sesah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama bersusah payah.

-Cemas yaitu sering terbangun pada waktu malam.

-Mimpi buruk yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancam terus ingin berteriak minta tolong tapi tidak bisa.

-Mimpi menyeramkan.

-Mimpi melihat berbagai binatang seperti kucing, onta, anjing, singa,serigala dan tikus.

-Bunyi gigi geraham beradu saat tidur.

-Tertawa, menangis atau berteriak saat tidur.

-Merintih pada saat tidur.

-Mimpi melihat hantu.

-Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur tanpa sadar.

-Mimpi seolah-olah akan terjatuh dari tempat yang tinggi.

-Mimpi di kuburan, tempat sampah atau jalanan yang mengerikan.

-Mimpi melihat orang aneh misalnya tinggi sekali, pendek sekali atau hitam sekali.

Gejala jin masuk pada waktu jaga.

-Selalu pusing yang tidak disebabkan oleh penyakit, pada kedua mata, kedua telinga, hidung, gigi, tenggirokan atau lambung.

-Selalu berpaling yaitu berpaling dari dzikrullo, sholat dan ketaa’atan lainnya.

-Rasa sakit salah satu anggota badan dan dokter tidak bisa mendiagnosanya.

-Kesurupan atau yang saat ini seringkali disebut sumbatan saraf.

-Sering lemas dan lesu.

-Linglung pikirannya.

Untuk menghindari itu semua, maka dalam semua agama dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan semata. Maka akan semakin jauh kita dari jin atau setan bahkan sangat mungkin kita akan semakin kuat menghadapinya. Matur nuwun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline