Lihat ke Halaman Asli

Indra Purwatama

Fotografer, Videografer, Penulis

Cara Mengobati Cacar Monyet Menurut Pakar

Diperbarui: 4 Agustus 2022   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bulan lalu , Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menetapkan cacar monyet sebagai prioritas kesehatan global.

Sejak itu, wabah virus telah menyebabkan kekacauan di negara-negara bagian seperti California, Illinois, dan New York.

CNBC melaporkan bahwa negara bagian ketiga ini, rumah bagi kota-kota terbesar di negara itu, wakili 47 persen dari semua infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pada 3 Agustus, AS mencatat kasus cacar monyet tertinggi di dunia yaitu 6.326.

Karena kita saat ini sedang berhadapan dengan pandemi COVID, epidemiologi baru menimbulkan kekhawatiran dan mendorong banyak dari kita untuk bertanya-tanya bagaimana kita dapat memastikan bahwa semuanya aman.

Menurut CDC, penyebaran cacar monyet kebanyakan melalui kontak fisik dengan cacar monyet, koreng, atau cairan tubuh.

Hal ini juga dapat dilakukan dengan komunikasi cepat, seperti penggunaan kain dan benda-benda oleh cacar monyet, atau melalui paparan paparan pernapasan oleh cacar monyet.

Mungkin juga untuk orang hamil untuk menularkan virus ke janinnya melalui plasenta.

Sementara sebagian besar orang yang mengalami wabah saat ini adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain.

"siapa pun bisa terkena dan menyebarkan cacar monyet," kata ahli penyakit menular Julie Myers, MD, MPH, wakil kepala petugas medis di MetroPlusKesehatan.Menurut CDC, ilmuwan belum mengumpulkan data yang cukup untuk menentukan apakah cacar monyet dapat dideteksi menggunakan air mani, cairan vagina, urin, atau kotoran.

Berbeda dengan kebijakan COVID, kita tidak perlu menunggu vaksin terkumpul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline