Lihat ke Halaman Asli

Aby nurzaman

Mahasiswa

Periode Khulafaur Rasyidin (632-661m)

Diperbarui: 27 November 2023   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Khulafaur Rasyidin: Masa Kejayaan dan Kepemimpinan yang Adil

Periode Khulafaur Rasyidin, yang berlangsung antara tahun 632 hingga 661 M, menandai puncak kejayaan Islam awal dan kepemimpinan yang adil di bawah empat khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Inilah masa yang membentuk dasar bagi pengembangan masyarakat Islam dan penyebaran ajaran agama.

1. Abu Bakar As-Shiddiq (632-634 M)

Abu Bakar, sebagai khalifah pertama, menghadapi tugas berat untuk menyatukan wilayah yang sebelumnya bersatu di bawah Nabi. Dengan bijaksana, ia memimpin ekspansi Islam dan menegakkan kewibawaan negara baru. Keputusan-keputusan ekonomi dan sosialnya membantu memperkokoh fondasi negara Islam.

2. Umar bin Khattab (634-644 M)

Khalifah kedua, Umar bin Khattab, dikenal karena kebijaksanaan dan keadilannya. Pemerintahannya ditandai dengan penaklukan wilayah yang luas dan sistem administratif yang efisien. Umar juga memperkenalkan berbagai reformasi sosial, termasuk pemberian tunjangan bagi warga miskin.

3. Utsman bin Affan (644-656 M)

Utsman, khalifah ketiga, menghadapi tantangan dengan ekspansi wilayah ke Timur dan Barat. Meskipun masa pemerintahannya cenderung damai, kebijakan-kebijakannya memunculkan ketegangan di kalangan umat Islam. Pembuatan mushaf Al-Qur'an standar oleh Utsman tetap menjadi warisan berharga.

4. Ali bin Abi Thalib (656-661 M)

Khalifah keempat, Ali, adalah menantu dan sepupu Nabi Muhammad SAW. Pemerintahannya diwarnai oleh konflik internal, terutama pertempuran di Siffin dan peristiwa terbunuhnya Ali. Meskipun demikian, Ali dikenal sebagai pemimpin yang berkeadilan dan intelektual, memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman ajaran Islam.

Periode Khulafaur Rasyidin membentuk landasan moral dan sosial Islam yang kuat. Kepemimpinan adil dan berpegang teguh pada ajaran agama menjadi tonggak utama, menciptakan fondasi bagi kejayaan dan perkembangan peradaban Islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline