tergugahku dari lamunan
tatap datar terarah dekat meluas
saat ingat wangi itu terasa kembali
dengan beberapa takbir kau terlentang depan kami
semakin ingatkanku penyesalan
hilang semua kesempatan kala malam yang itu
kan terdengar ribuan tuk akhirnya fitri datang
disana sesal semakin mengurunku ingin kembali
coba penuhi hari dengan dzikir ingatMu baca kataMu
takkan siakan fikirku
itulah kata hati
takkan teraksana jika kembali pun
aku akan tetap rasakan ini
sampai aku tahu akibat
betapa ganjar itu semua untukku
sangatlah besar lipat seribu,,,,
yaa Allah,,,
kembalikan satu Ramadhan itu,,,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H