Lihat ke Halaman Asli

Wisudawan ISTA Berprestasi Utamakan IPTEK-IMTAQ

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14303772851122983131

[caption id="attachment_363645" align="aligncenter" width="560" caption="Delapan Wisudawan Istitut Sains Dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) berprestasi raih penghargaan, Sabtu (25/4/2015) di Manggala Wanabhakti, Senayan Jakarta. Foto : Komps/Abuzakir Ahmad"][/caption]

Sabtu 26 April 2015 lalu di Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta, menjadi  saksi sekaligus hari berberbahagia bagi 161 wisudawan yang terdiri dari berbagai program seperti  Farmasi, Tehnik Informatika, Tehnik Mesin, Komunikasi dan lain-lain.

Dari tahun ketahun Institut Sains Teknologi Al-Kamal (ISTA), Kedoya, Jakarta Barat, telah melahirkan ribuan mahasiswa yang berprestasi sesuai dengan bidang yang digeluti. Seperti pada wisuda ke XXI kali ini, ada 8 besar lulus dengan nilai indeks prestasi yang memuaskan, seperti :

1.           Abdul Hadi  ,S.kom , Tehnik Informatika

2.            Vinanti, S.Kom. Tehnik Informasi

3.            Anggi Kurniawan, SMN,  Disain Komunikasi  Visual

4.            Anggi Ramdan, ST, Program Tehnik Mesin,

5.            Susanti, ST,  Tehniik Indisrri

6.            Lenny Kantama, ST , Tehnik Kimia,

7.            Ismadi,  ST, Tehnik Mesin

8.            Rospita puspitasari, S. Farmasi . Farmasi

Sebagai  Pendiri dan Pembina Yayasan Al-Kamal, KGPH Soeryo Soedibyo Mangkuhadingrat mengaku merasa bangga melihat mahasiswanya berprestasi, sehingga ketika mereka meninggalkan ISTA dan masuk dalam dunia kerja maka mereka akan memanfaatkan keahlian baik pada perusahaan atau intitusi tempat mereka berkarya.

“Saya berharap kepada mereka yang berprestasi  tetap rendah hati, membagi ilmu yang didapat dari kampus, bisa berguna untuk kemaslahatan ummat serta menjadi contoh yang baik bagi para mahasiswa ISTA , “kata Soeryo pada Kompasianer usai acara.

Bukan hanya pada wisudawan yang berprestasi, Soeryo juga tetap mengharapkan agar wisudawan angakatan tahun ini menjadi lulusan yang mempunyai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ)  sebagai landasan sesuai dengan cita-cita pendiri.

Orang pintar dalam bidang teknologi harus dilandasi dengan penuh keimanan dan ketaqwaan pada sang  maha pencipta,  sehingga ilmu itu tidak disalahgunakan namun bermanfaat untuk orang banyak.

“ISTA  dengan kurikulum  yang mengacu pada IPTEK - IMTAQ yang bekerjasama dengan  PBNU-NU, agar bisa sejajar dengan kampus-kampus ternama lainnya, “ujarnya .

Diketahaui saat ini ISTA memiliki dosen-dosen yang berpengalaman dibidangnya, dimana keberadaan dosen itu sudah mampu melahirkan SDM yang mumpuni dalam menghadapi era globalisasi. ISTA kedepannya menjadi perguruan tinggi yang handal dalam bidang teknologi yang mengedepankan keimanan dan ketaqwaan.***Teks  & Foto : Komps/Abuzakir Ahmad Zacky ****

[caption id="attachment_363650" align="aligncenter" width="560" caption="Rektor ISTA Al-Kamal Dr. Amalia Sauket (depan kanan), KGPH Soeryo Soedibyo (tengah) meninggalkan acara. Foto: Komps/Abuzakir Ahmad"]

14303785981068727362

[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline