Lihat ke Halaman Asli

Jong Celebes

pengajar

Senam Otak bagi Kesehatan dan Keseimbangan Emosi Anak

Diperbarui: 4 Februari 2019   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Devi Riana Safitri, S.P selaku Nassa School Braingym Instructor and Consultant (dokpri)

Seringkali kita saksikan anak-anak yang mengalami gangguan konsentrasi dan emosi sehingga berpengaruh kepada kemampuan belajar dan bergaul. Kestabilan emosi anak sangat penting untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki seorang anak. Hanya saja,  banyak orang tua yang tidak menyadarinya dan tidak tahu harus berbuat apa melihat anaknya seperti itu. 

Ada satu terapi yang bisa dilakukan oleh orang tua yakni Brain Gym (senam otak).  Ini bisa menjadi solusi dalam menjaga kestabilan emosi anak sehingga dapat membantu kesiapan belajar mereka dan pergaulannya. 

Lembaga Pendidikan Nasional Satu (Nassa School) yang terletak Jl Rambutan No. 8 Jatimurni, Pondok Melati Bekasi menggelar seminar parenting dengan tajuk "KIDS' BRAIN GYM FOR OPTIMUM LEARNING & EMOTIONAL BALANCE" dengan narasumber  Devi Riana Safitri, S.P selaku Nassa School Braingym Instructor and Consultant yang diadakan di Nassa Valley, pada hari Minggu 3 Februari 2019. 

Para orang tua siswa sedang mempraktekkan Senam Otak (dokpri)

Seminar ini bagian dari program yang dibuat oleh Happy Bear Child Development Center yang merupakan pusat tumbuh kembang anak milik Nassa School, sebuah sekolah inklusi yang berada di kawasan Pondok Melati, Bekasi. 

Sebagai Instruktur, Devi mengatakan, anak-anak tidak terlepas dari berbagai tantangan selama proses belajar. Stress dapat mempengaruhi kemampuan belajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi prestasi belajar.

Kemampuan belajar berkaitan dengan kemampuan mengelola emosi yang terkait dengan mekanisme alami tubuh yang bekerja mengeluarkan hormon stress dan hormon inilah yang menghambat kemampuan belajar. 

Metode Brain Gym dapat membantu pemulihan dari kondisi stress ke keadaan emosi yang lebih baik. Gerakan Brain Gym sangat sederhana sehingga dengan mudah dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan anak-anak, dimanapun mereka berada. 

Kesederhanaan metode Brain Gym inilah yang membuat Nassa School pada tahun 2019 tertarik mengaplikasikan gerakan Brain Gym kepada seluruh siswa dari jenjang KB, TK, SD, SMP, hingga SMA yang dilakukan sebelum kegiatan belajar. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kesiapan belajar para siswa Nassa School. 

Sekolah Nassa meyakini bahwa tidak hanya siswa pada learning support program yang membutuhkan Brain Gym, melainkan dibutuhkan oleh seluruh siswa. 

Metode Brain Gym dapat menjadi salah satu solusi tepat untuk mengoptimalkan kemampuan belajar dan pengendalian emosi pada anak. 

Lebih lanjut Sarjana lulusan IPB angkatan tahun 1997 ini menjelaskan, orang tua dan para pendidik perlu terus membekali diri dengan berbagai teknik dalam mendidik anak. Dengan Pengetahuan tersebut, dapat meningkatkan kans optimalisasi potensi anak tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mengemban peran sebagai pendidik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline