Lihat ke Halaman Asli

Jong Celebes

pengajar

Wa'alaikumussalam Paris, Film Komedi Romantis Latar Perancis

Diperbarui: 16 Maret 2016   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gala premier Film Waalaikumussalam Paris Epicentrum XXI (dokpri)"][/caption]

"Hai sobat, akhir pekan ada jadwal nonton apa? Kalau belum ada gambaran, saya sedikit mau ngasih bocoran film Indonesia yang saya anggap rekomended buat kalian tonton. Soalnya filmnya kocak abes. Saya semalam baru saja nonton Gala Premiernya. Film Indonesia terbaru yang berjudul "Waalaikumussalam Paris". Bersama sahabat Blogger Koalisi online pesona Indonesia (KOPI), kami menonton di XXI Epicentrum Kuningan, pada Selasa (15/3).

Tentang film ini, sekilas kalau melihat judulnya, kalian pasti menganggapnya film religi, padahal bukan!!! Film ini bergenre komedi romantis. Ya sih, ada beberapa adegan yang menampilkan nilai dan ritual Islam di film ini.

Film garapan Rumah Produksi Maxima Picture yang disutradarai oleh Benni Setiawan ini, bercerita tentang dua sejoli yang secara adat budaya keduanya bak bumi dan langit. Si Laki-lakinya, orang Bule yang berasal dari Perancis bernama Clement (Nino Fernandez) sementara perempuannya orang Indonesia yang lahir di Bojong, bernama Itje (Velove Vexia).

Clement lahir dari ibu orang Indonesia dan Bapak Perancis. Ia pulang ke Indonesia untuk melihat makam ibunya di Indonesia. Di sinilah Ia bertemu dengan Itje, gadis alay yang lugu, dan kocak. Hobbinya berfoto selfie dan update status di media sosial.

Sementara, si Emen, bule ganteng yang masih terbata-bata berbahasa Indonesia. Mereka akhirnya kawin. Setelah ijab kabul dan resepsi, keduanya pergi ke ke Prancis, negara asalnya Emen. Itje senang bukan main, seperti yang Ia impikan selama ini, bisa ke Paris, jalan-jalan sambil berfoto selfie di Menara Eifel. Di sana, Itje kecewa melihat kenyataan dihadapannya. Emen membawanya tinggal di pedalaman Bordeoux Perancis, kira-kira 2 jam perjalanan dengan naik kereta dari Kota Paris. Di lokasi itu, jauh dari kesan modern, Bayangkan signal handphone pun gak ada. Bagi Itje ini bagai neraka.
***
Dikemas dengan gaya jenaka, film yang berdurasi hampir dua jam ini telah berhasil membuat saya ketawa terpingkal-pingkal. Kalau boleh saya membandingkan, Itje ini seperti tokoh 'Oneng' di sitkom Bajaj Bajuri. Bedanya, Itje orang sunda, sementara Oneng orang Betawi.

Daya tarik yang lain, film ini memiliki efek visual yang keren. Drone digunakan untuk mengeksplore dari atas keindahan hamparan kebun anggur dan jagung serta hutan. Saya seolah-olah ikut dibawa melayang dan melihat dari atas pesawat. Selain itu, efek audionya juga bagus, selipan latar musik Prancis memberikan hiburan sekaligus nuansa Eropa kepada penonton.

Terakhir kali saya nonton film komedi Indonesia berjudul Bajaj Bajuri. Film yang juga mengangkat fenomena masyarakat Indonesia yang kadang luput dari perhatian kita, film kocak dan menghibur. Sama halnya di film waalaikumussalam Paris yang juga mengangkat fenomena sebagian masyarakat terutama perempuan yang memiliki keinginan kawin dengan Bule hanya demi mengangkat status sosialnya bahkan juga mungkin untuk memperbaiki keturunan. Dikemas dengan gaya komedi yang ringan namun juga terselip inspirasi di dalamnya.
Nah, bagi kalian yang butuh refreshing, setelah penat seharian beraktifitas, Film Waalaikumussalam Paris sepertinya layak untuk jadi alternatif hiburan pekan ini. Oya, Film 'WP' akan Tayang serentak mulai tanggal 17 Maret 2016 di Bioskop Tanah air.

Detail film

Judul. : Waalaikumussalam Paris
Sutradara : Benni Setiawan
Penulis. : Benni Setiawan
Produser : Ody Mulya Hidayat
Rumah Produksi : Maxima Picture

Pemain Film

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline