Created by Mohamad Rapli Pakaya-Mardia Bin Smith-Bimbingan dan Konseling-Universitas Negeri Gorontalo
Walaupun namanya sangat mistis di dengar, wisata tanjung kramat di provinsi Gorontalo yang di dalamnya memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Asal kata "keramat" muncul dari makam yang berkubah kuning. Makam tersebut terletak di sekitaran wilayah itu. Warga menyebut makam keramat karena konon, makam tersebut selalu mengeluarkan bau yang wangi dan juga anehnya di sekitar makam keramat itu tidak pernah tumbuh tanaman apapun, sedangkan di sekitarnya sangat amat banyak lahan bersemak.
Dulunya kelurahan tanjung kramat masi menjadi bagian dari kelurahan pohe, lalu terjadinya pemekaran wilayah sehingga tanjung keramat mempunyai kelurahan sendiri dan terbentuklah kelurahan tanjung keramat.
Tanjung keramat sangatlah indah dengan pemandangan laut sehingga banyak orang orang berkunjung kemudian kelurahan tanjung keramat di sebut dengan Wisata Laut Tanjung Keramat. Selain pemandangan yang indah di wisata tanjung keramat juga di kenal sebagai kampung nelayan dan kehidupan masyarakat di sana yang cukup unik, di wisata ini pun juga pernah di adakan festival "Parade Walima". Dari pusat kota memakan waktu perjalanan sekitar 30 menitan.
Setelah ditanyakan pada warga sekitar bernama Usan Yusuf seseorang yang di makamkan di makam keramat tersebut bernama PULU BUNGA. Tidak banyak penjelasan tentang makam keramat karena warg sekitar tidak mengetahui siapa yang di makamkan di tempat tersebut. Dan asal usul nama "KERAMAT" yang masih menjadi misteri dari warga sekitar. Terlepas dari kemisteriusan nama tersebut adanya makam itu sudah menjadi sejarah masyarakat sekitar. Penjaga makam yang bernama Wahab Abdullah, pengetahuan tentang sejarahnya makam hanya di ketahui oleh penjaga makam tersebut. Seiring bergantinya tahun banyak cerita atau mitos mitos yang semakin banyak orang ketahui tentang makam keramat tersebut. Contohnya kejadian gaib yang beberapa warga sekitar yang melihat sosok sosok makhluk gaib tersebut. Ada beberapa orang mengatakan bahwa seseorang yang di makamkan tersebut adalah seorang ulama atau juga tokoh yang menyebarkan agama islam pada zaman dahulu karena banyaknya para wali atau tokoh agama yang berpengaruh besar mejadikan makam tersebut menjadi tempat peristrahatan yang terakhir, warga sekitar juga seringkali melihat bahwa banyak orang orang besar yang sering kali datang berziarah karena makam tersebut mempunyai kekuatan tertentu dan tempat untuk memohon berkah.
Selain itu, di kelurahan tanjung keramat terdapat juga Gua yang di kenal dengan "Baya Lo Milate" atau artinya "Wajah Mayat" keberadaan Gua yang tersembunyi sehingga sangat sulit untuk di jangkau. di gua tersebut kadang menjadi tempat persinggahan para nelayan setelah mereka menangkap ikan nike.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H