Lihat ke Halaman Asli

Irjen Sambo "The God Father" POLRI

Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ilustrasi Asumsi

Pemberitaan pembunuhan Brigadir Yosua Hutabat (Brigadir J) makin membuat publik penasaran, pasalnya opini demi opini digiring sehingga menjadi kasus simpang siur terkait apa "motif" sang Jenderal Sambo tega menghabisi nyawa Brigadir J.

Kalangan rakyat bawah, aktivis kemanusiaan sampai level kementerian turut serta mengomentari persoalan yang terjadi di duren tiga, 8 Juli 2022 silam, yang menewaskan sosok polisi muda, yang ntah apa motifnya sampai dengan hari ini pun belum terungkap.

Menelisik track record Irjen Sambo di internal kepolisian, jenderal bintang 2 ini memegang tanggung jawab dan pengaruh yang sangat besar, karena kartu kuning para jenderal "nakal" ada ditangan Irjen Sambo, itu mungkin yang mengakibatkan kasus menjadi mandak alias jalan di tempat.

Usut punya usut, Irjen Sambo salah satu sosok perwira tinggi (Pati) yang paling ditakuti kalangan internal POLRI mulai dari level tamtama, Bintara bahkan kalangan Pati bintang 3 sekalipun, mengingat jabatan yang diembannya bisa mempengaruhi atau mengintervensi orang - orang tersebut, itu sebabnya Menkopolhukam, Prof.mahfudz MD menyebut, bahwa jenderal-jenderal yang menangani kasus Irjen Sambo harus hati-hati dan tetap waspada karena followers (Irjen Sambo) atau loyalisnya diinternal cukup banyak, bahkan bisa dibilang Sambo mempunyai kerajaan kecil di Mabes POLRI dan  Prof. Mahfud MD pun menyebut seolah-olah bahwa Irjen Sambo Sebagai sosok Bintang 5.

Cerita demi cerita pun bermunculan, ada yang bilang sosok Irjen Sambo memiliki latar belakang difilm mafia Itali (God Father), hanya saja Sambo dari institusi penegak hukum kepolisian, namun pengaruh dan intervensi yang sangat kuat itulah yang disandingkan dengan sosok Irjen Sambo, yang membuat skenario jahat menyeret 36 aparat (kerajaan kecil Irjen Sambo) penegak hukum lainnya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.


Publik masih menunggu kabar baik dari institusi POLRI, bukan hanya jabatan yang dipertaruhkan dalam kasus ini, tapi citra baik kepolisian pun ikut jadi taruhan, dan mampukah institusi POLRI membuka tabir kasus ini, mengingat di Republik ini tidak boleh ada negara di dalam negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline