Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kerja

Diperbarui: 12 Maret 2018   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar milik pribadi

4 Huruf, kaya makna
lulusan sekolah tersedot kuat, bak signal antena
keberadaanya mahal ,langka layaknya ikan arwana
tajuknya selalu dibawa, pengumbar janji modal naik tahta.
juta lapangan kerja, bincang hangat saat pilkada.

Bogor - Jakarta Kota sesak dari jam 3 subuh
Nafas terengah, sampai di kantor lusuh
Tinggalkan anak istri tak apa, kami memang buruh,
kami bekerja karena butuh,
kami ibadah tapaki rutinitas dengan tangguh.

ingatlah kita punya batas,
jangan kepala di bawah kaki di atas,
diperbudak waktu kayak gak waras,
nunggu sampai kapan? sampai hidung disumpal kapas?

Jalan kita adalah keridhoan,
bukan tumpukan uang semata tanpa keberkahan,
hentilah sejenak, pikirkan, diam dalam renungan,
jangan peluhnya hanya diperbudak recehan,
ada tuhan yang punya catatan,
luruskan niat, moga kerjamu menjadi jalan,
jalan para hamba menuju tuhan.

berharap keringatmu jadi kasturi kelak,
lelahmu jadi ladang di surga tegak
tangis doa jadi permadani indah di jannah berundak
keluh kesah, Allah kabul berbagai keinginan tak tertolak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline