Lihat ke Halaman Asli

Air Dangdut Dibalas Air Adiktif Psikotropika

Diperbarui: 17 Februari 2018   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Long weekend kali ini begitu bergetar di Indonesia , suasananya penuh cengkok kehidupan, liku-liku dawai seruling mengisi lama berita di media elektronik, mulai dari instagram, facebook, dan tentunya media yang masih digandrungi yaitu televisi. Betapa tidak bergetar, setelah Ridho Roma putra kesayangan Rhoma Irama, munculah nama baru menambah deretan public figure yang terjerat kasus narkoba, yaitu Dhawiya yang merupakan anak dari Elvy Sukaesih, beserta calon menantu Elvy yaitu Muhammad tertangkap basah memilik narkoba jenis sabu. Kecuali itu ketiga saudara Dhawiya juga yaitu Syehan, Ali Zaenal Abidin dan Chauri Gita  sama --sama tertangkap memiliki barang haram tadi.Jumat (16/2/2018).

Menurut beberapa media yang melansir berita kejadian ini, yang paling menghebohkannya adalah orang yang tertangkap ada diantara mereka yang sedang hamil dan mengidap penyakit TBC. Polisi menemukan sedikitnya 36 bukti dalam penangkapan tersebut.

Jika kita melihat kebelakang, Indonesia mencatat bahwa Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih hadir sebagai seniman yang memberikan warna dalam dunia musik, khususnya dangdut, dan semua mengakui bahwa Keduanya merupakan Raja dan Ratu Dangdut. Beberapa perubahan dilakukan oleh Rhoma Irama sehingga dangdut bermetamorposa menjadi musik yang digandrungi, musik pembawa pesan perdamaian, pesan-pesan keagamaan, sekaligus mengangkat citra buruk musik dangdut yang awalnya dipandang sebagai musik murahan menjadi musik sejuta ummat yang berkelas.

Dari tahun ke tahun karya musik dangdut dan filmnya terus bermunculan, tentunya dilengkapi dengan sambutan yang sangat positif dari seluruh rakyat indonesia, album musiknya terus diterbitkan dan filmnya dinikmati oleh seluruh warga Indonesia.

Setelah melewati dua dasawarsa lebih, terlahirlah anak-anak biologis dari Raja dan Ratu dangdut ini. Dilengkapi dengan gen ke-artisan yang dibawa dari ayah dan ibunya. Ridho Rhoma muncul dengan Soneta 2 nya dan Dhawiya muncul dilayar TV sebagai pesinetron dengan jam tayang yang begitu banyak.

Seperti para pendahulu dan orang tua mereka, karir mereka terus berlanjut, walaupun tidak bertahan lama dan tidak sesukses orang tua mereka. Alih-alih berkarir di dunia hiburan yang terjadi malah terjadinya penangkapan karena terciduk menggunakan narkoba, baik Ridho ataupun Dhawiya.

Gen seni yang diturunkan jika tidak dipelihara dengan baik, akibat yang terjadi malahan hal buruk yang diterima. Suka ataupun tidak ini merupakan noda bagi para musisi senior seperti Rhoma, Elvy. Mestinya anak membawa dan menularkan kebaikan sebagai bentuk usaha menjaga nama baik sang Raja dan Ratu dangdut. Nama baik yang sudah dibangun bertahun-tahunpun diruntuhakn oleh generasi mereka dengan melibatkan diri dalam lingkaran narkoba.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline