Lihat ke Halaman Asli

Antara Cabai dan Edi Tansil

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AddThis Social Bookmark Button

Gilaa.... Harga cabe meroket. Ga tanggung-tanggung. Rata-rata harga cabe di pasar induk saat ini mencapai Rp. 90.000/kg. Bahkan dibeberapa daerah ada yang mencapai Rp. 100.000/kg.Ada apa ini. Sedemikian hobi-nya kah manusia masyarakat indonesia dalam meng-konsumsi cabai? Yah, boleh dibilang, sebagian besar masyarakat indon indonesia memang hobi banget makan cabai. Coba saja kita renungkan, setiap membeli sepiring ketoprak setidaknya 4 butir cabai di gunakan sebagai penambah citarasa. Bahkan untuk orang-orang tertentu yang sangat suka rasa pedas, si-abang tukang ketoprak malah berani memberikan hingga 8 butir cabe, tergantung permintaan si pembeli!! Lebih heboh lagi kalo kita masuk ke Restoran Padang. Hampir semua masakannya pasti menggunakan cabai. Sebut saja rendang, opor, bahkan telur dadar-pun diberikan irisan cabai. Memang luar biasa masyarakat indonesia. Padahal seharusnya jika melihat budaya makan cabai ini yang begitu melekat, seharusnya para pria indonesia terhindar dari penyakit syndrome impotensi. Sebab dari berbagai penelitian, cabe jawa itu setidaknya juga memiliki khasiat aprodisiak, yaitu pembangkit selera seks. Nah lho...jika sudah hobi makan cabai, tapi kenapa masih banyak keluhan impotensi dan "EdiTansil" ?  Related Articles: Indonesia (telah) dikendalikan para Mafioso Sudahkah Aku Bersyukur Super Gayus Terbang ke Singapura Indahnya Hidup di Tahanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline