Lihat ke Halaman Asli

Munif Mutawalli

Mahasiswa Sastra Asia Barat

Blasteran Bidadari

Diperbarui: 4 Mei 2024   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlihat bibirnya menorehkan senyuman
Merah merekah bak mawar dan mentari di pulau sembilan

Terlihat embun mencumbu pipinya yang mungil
Wajah anggun seakan baru lahir
Ia selalu hadir di tengah tengah gerimis
Menentramkan hati mereka yang lagi menangis

Terlihat gelak tawa, riang gembira
Membasuh luka dan air mata

Terlihat sorot matanya menyinari seisi kota Sinjai
Membuat takjub, dikiranya ia bidadari
Bagi penyair, ia adalah setalan puisi
Tanpanya, bait demi bait hanyalah hidangan tanpa pemanis

Munif Mutawalli
Sinjai, 2 Januari 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline