Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD YUSUF

ASN dan Arsitek Freelance

Jum'at Perdana dan Peresmian Masjid 5M

Diperbarui: 3 Januari 2025   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jama'ah Shalat Jum'at Perdana di Masjid 5M Kirasa kota Bulukumba

Hari Jum'at ini, 3 Januari 2025 menjadi salah satu momen bahagia bagi kaum Muslimin di Desa Kirasa Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Bagaimana tidak, salah satu Masjid di desa mereka mulai diresmikan sekaligus dihelat shalat Jum'at Perdana di Masjid tersebut.

Ya, tepat setahun yang lalu, 5 Januari 2024, Masjid ini mulai peletakan batu pertamanya, yang dihadiri oleh beberapa tokoh desa dan tokoh agama di desa Kirasa. Keberadaan Masjid ini sangat didukung oleh masyarakat sekitar, ada sebagian yang bahkan dengan sukarela mewakafkan sebagian tanahnya untuk menjadi bagian dari Masjid ini.

Masjid 5M Kirasa dan Gambar Desainnya 

Berada di areal bertebing tidak menyurutkan niat H. Rabdi Hafizahullah untuk membangun Masjid ini, dinamakan Masjid 5M karena beliau sebagai pemilik toko 5M di Bulukumba. Dan ini adalah Masjid yang ke-3 yang beliau bangun, Masyaa Allah. Dua diantaranya berada di dalam kota Bulukumba dan satunya berada di kabupaten Bantaeng yang merupakan kabupaten tetangga dari Bulukumba.

Semangat membangun masjid dan memakmurkannya merupakan contoh yang baik, yang mana manfaatnya sangat besar baik di dunia maupun di akhirat kelak. Karena masjid bisa menjadi sarana perbaikan ummat baik secara nilai agama maupun secara ekonomi jika tata kelola masjid dilakukan secara baik, memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar yang mungkin masih membutuhkan.

Suasana Peresmian Masjid 5M Kirasa Bulukumba 

Penulis teringat sebuah perkataan, "Dunia itu Hina jika kita menjadikannya sebagai tujuan, namun Dunia bisa menjadi Kemuliaan jika kita menjadikannya sarana untuk menuju Surga Allah."

Sebagaimana bapak seluruh Manusia, Nabi Adam 'Alaihissalam yang diturunkan ke dunia sebagai sarana beliau bertaubat, memakmurkannya dan pada akhirnya kembali ke kampung halamannya, yakni Al-Jannah. Semoga kitapun demikian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline