Lihat ke Halaman Asli

AC Milan: Tiket Masuk PERTAMINA (Indonesia)-Italia?

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setuju-tidaknya masyarakatdengan sejumlah ‘mahar’ , yang enggan disebutkan PERTAMINA, untuk bisa duduk berjajar sebagai salah satu sponsor klub sepak bola kelas dunia asal Italia, AC MILAN, adalah wajar sebagai bentuk koreksi sosial.Setidaknya dengan adanya koreksi tersebut, positif-negatif, memberikan satu bukti tersendiri bahwa masyarakat merasa memiliki atau setidaknya sebagaibukti eksisnya sesuatu ditengah-tengah kerumunanyang kita kenal dengan kehidupan.

Lepas dari etis-tidaknya PERTAMINA ikut ‘meminang’ AC MILAN, dengan pertimbangan carut-marutnya persepak-bolaan Indonesia, toh semata-mata PERTAMINA melakukannya tidak sekedar ikut membaur pada komunitas kelas elit dunia. Dan andaikata benar, sekedar membaur, itupun ada nilai tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sebuah nilai komunitas. Bukankah seringkali kita menilai sesuatu dari kelas –komunitas-nya?

Setidaknya, menurut saya, dengan mulai merangkaknya produk PERTAMINA ke daratan Eropa perlu secepatnya PERTAMINA mencari terobosan atau bahkan sekedar obsesi untuk bisa ‘diakui’ sebagai kelas mereka.

Sebagai timbang-terima, dengan adanya pensponsoran PERTAMINA-AC MILAN,  sekurang-kurangnya PERTAMINA sudah memberikan gambaran akan adanya ‘perlakuan istimewa’ bagi Soccer School PERTAMINAnya.

Dan untuk penghuni dunia olah raga dalam negeri jangan merasa dikesampingkan, berkecil hati atau merasa di-anak-tirikan dan diabaikan. Ikhlaskan saja PERTAMINA pergi ke Italia meninggalkan dunia sepak bola kita yang sekarat. Anggap saja PERTAMINA adalah seorang ayah yang sedang pergi usaha untuk mencari keuntungan yang besar. Dan jangan lupa kita do’akan untuk kembali,  ingat betapa besar harapan anak-anak negeri ini. Serta jangan kwatir, PERTAMINA akan betah disana, Italia. Sebab ada si seksi nan agresit ferrari, si anggun nan rupawan Alfa Romeo dan si nyentrik dengan sejuta kesahajaan dan kedamaiannya, scooter Vespa. Sebagai oleh-oleh untuk kita nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline