Lihat ke Halaman Asli

Sebagian Prinsip Ajaran 'Wahabi'

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitab Tauhid, merupakan salah satu kitab rujukan utama yang sering dikaji dan dibahas dalam pengajian-pengajian yang disebut-sebut sebagai penyebar ajaran 'wahabi'. Berikut ini, sebagian di antara pokok-pokok ajaran yang terkandung di dalam kitab tersebut, yang akan menunjukkan kepada anda mengenai hakekat ajaran 'wahabi'... Allahul muwaffiq.

[1] Hikmah Penciptaan Jin dan Manusia

Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56)

[2] Hakekat Ibadah Adalah Tauhid

Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Tuhanmu memerintahkan agar kamu tidak beribadah kecuali kepada-Nya...” (QS. al-Israa': 23)

[3] Orang Yang Tidak Bertauhid Ibadahnya Tidak Diterima

Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Sembahlah Allah, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.” (QS. an-Nisaa': 36)

[4] Tauhid Merupakan Hakekat Ajaran Semua Rasul

Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Sungguh, Kami telah mengutus kepada setiap umat, seorang rasul yang mengajak; sembahlah Allah dan jauhilah thaghut.” (QS. an-Nahl: 36)

[5] Agama Para Nabi Adalah Sama (Tauhid)

Dalilnya adalah ayat di atas (QS. an-Nahl: 36)

[6] Tauhid Yang Bersih Sumber Ketentraman

Allah ta'ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezaliman, maka mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan limpahan petunjuk.” (QS. al-An'aam: 82)

[7] Tauhid Menjadi Sebab Terampuninya Dosa-Dosa

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Wahai anak Adam, seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh bumi, lalu kamu pun menghadapku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya akan Aku datangkan pula ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, dan dinilai hasan olehnya)

[8] Syirik Mengantarkan Pelakunya Ke Neraka

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih menyembah/beribadah kepada sesembahan tandingan selain Allah, pasti dia masuk neraka.” (HR. Bukhari)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline