Lihat ke Halaman Asli

"STMJ" untuk Pak BeYe

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paska memenyampaikan pidato kenegaraan RAPBN 2012,  paparan pak  SBY presiden mendapat komentar dari mantan atasannya yaitu pak Wiranto ( pak SBY pernah menjabat Kasosspol, ketika pak  Wiranto menjabat Panglima ABRI).

Kritik pak Wiranto kepada pak BeYe berkaitan dengan point2 RAPBN ini, disampaikannya  usai acara buka puasa bersama Fraksi Hanura di Jakarta 19/8 kemarin.

Menurut pak Wiranto ,tak lebih dari sekedar permainan angka-angka, dan "eh ini serius lho" . Ketua umum Partai Hanura ini juga menyarankan agar pak BeYe rajin-rajin mengonsumsi STMJ.  STMJ yang disarankannya bukanlah minuman susu, telur, madu dan jahe   "tetapi, ini empat prinsip yang harus dipegang pemimpin manapun, termasuk SBY", tegasnya.

STMJ yang dimaksud pak Wiranto ini kepanjangannya adalah hal pokok yang harus dimiliki seorang pemimpin.

- Huruf   " S "   artinya SADAR.  " Sadar bahwa pemimpin adalah amanat Tuhan yang dititipkan lewat rakyat, karenaitu semua yang dilakukan harus sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat, bukan segelintir elite".

- Huruf  " T " artinya TAHU.  " Tahu masalah, sekaligus tahu solusinya. Kalau nggak tahu masalah dan solusi sekaligus, itu bukan pemimpin (yang baik)".

- Huruf  "M"  artinya  MAU.  " Mau mengeksekusi solusi dengan berbagai resiko yang harus dihadapi. Seorang pemimpin jangan sampai berprinsip no enemy hanya karena takut keputusan yang dibuatnya mengecewakan pihak tertentu".

- Huruf  "J" artinya  JAMINAN. Jaminan bahwa kepemimpinannya utuh mengabdi kepada rakyat.

Pak Wiranto menyarankan : "Empat hal ini kalau dikonsumsi secara rutin, glek, pasti Indonesia sejahtera".

Sebagai rakyat kita hanya bisa menunggu, semoga resep penambah energy dari mantan Panglima ABRI  untuk pak BeYe ini memang joosss hasilnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline