Terjadi keributan, ketika sekelompok pemuda Jawa dan sekelompok pemuda Sunda berdikusi.
Mereka membahas suara, bukan suara hasil pileg ataupun pilpres, tetapi suara ayam berkokok.
Yang Jawa berpendapat bahwa dari hasil survey di seluruh wilayah suku Jawa, suara/bunyi ayam berkokok adalah 'kukuruyuuuuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . '.
Kelompok Sunda ngeyel, berpendapat bahwa sesuai pendengaran seluruh warga Sunda, bunyi ayam berkokok adalah 'kongkorongoooooook. . . . . . . . . .'.
Mereka ribut tak ada yang mau mengalah, mereka saling menyalahkan.
Ya memang keduanya salah semua, yang benar ayamnya.
'kongkoruyuuuuuuuuuuk . . . . . . . . . . . . . . .
kukurongoooooooooooook . . . . . . . . . . . . . .'
Nah ini, suara dari sumber bunyi yang asli, lalu aku terbangun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H