Lihat ke Halaman Asli

Abu Al Givara

Hanya Menulis, Bukan Penulis

Partai Anjing dan Pemilu 2024

Diperbarui: 21 Januari 2024   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Suluhpergerakan.org

Partai Anjing. Berikut salah satu judul lagu Iksan Skuter, seorang musisi sederhana yang tak jarang menciptakan karya kritik sosial. 

Kesederhanaanya tegambar dari perangkat musik seadanya dan gaya tampil yang apa adanya. Saat bermusik, Gitar hitam dan topi berlogo bintang merah selalu jadi andalannya. Topinya khas yang dikenakan Ernesto Che Guevara, sang revolusioner Kuba yang tak asing.

Tak hanya bermusik yang apa adanya, hari-harinya dipenuhi kesederhanaan. Pria penyuka kesederhanaan ini juga memiliki kendaraan motor vespa buatan lama, buatan tahun 1970an.

Ikhsan ialah penyanyi sekaligus pemerhati rakyat, ia menyalurkan aspirasi politiknya lewat bakat musiknya. Senandung lagunya cukup unik. Musiknya tak bergenre, beda dari yang lain. Ada juga lagu tentang cinta bertajuk Gadisku namun belum ada lagu senja, lagu kekinian.

Konon kabarnya, Partai Anjing dibuatnya dalam situasi bangsa yang korup. Lagu itu dirilis tahun 2012 silam, saat maraknya praktik korupsi di elit partai politik.

Berikut salah satu petikan liriknya; 

Orang-orang brengsek suka makan duit rakyat

Masuk ke partai anjing

Yang suka korupsi dan pandai mengumbar janji

Bergabung ke partai anjing

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline