Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Memilih Kata Positif atau Negatif

Diperbarui: 20 Oktober 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku cerita mang nata 3 (foto hanif ahmad) 

Anah Lajnah :
Abah, apakah benar kalau kata kata negatif itu menular?

Abah Nata :
Tidak juga Anah, sejauh ia memiliki pertahanan yang mapan. Dan ia selalu terbiasa atau disiasati dengan melatih untuk mengeluarkan kata positif.

Anah Lahnah :
Apakah orang yang mengeluarkan kata negatif itu pengaruh dari lingkungan yang terbiasa dalam kata kata negatif ?

Abah Nata :
Tidak juga Anah sejauh ia sudah ada dalam kedewasaan yang mapan. Kecuali ia tidak memiliki pertahanan atau kekayaan kata positifnya masih sedikit, lebih banyak dikuasai oleh kata negatif.

Anah Lajnah :
Apakah ada orang itu tidak pernah mengatakan kata kata negatif, Abah?

Abah Nata :
Sebenarnya kata positif atau kata negatif itu. Bisa disesuaikan dengan waktu, keadaan yang tepat. Kata negatif misalnya bisa dikatakan dengan teman yang sudah akrab banget misalnya. Atau untuk keakraban kita juga ikut nimrung dengan kata negatif, itu masih suatu hal yang wajar, Anah.

Anah Lajnah :
Oh jadi menurut Abah, kata negatif itu boleh digunakan ya ?

Abah Nata :
Iya tapi harus disesuaikan dengan waktu atau keadaan yang tepat. Agar tidak terjadi salah faham yang bisa menimbulkan perselisihan atau ketidaharmonisan.

Anah Lajnah :
Baiklah Abah.

Abah Nata :
Kata positif negatif adalah nyata adanya, kita harus mengenalnya dengan menyesuaikan pengunaannya, terutama untuk mendukung perdamaian yang lebih utama. Ketidaktepatan mengunakan kata negatif bisa jadi awal sebuah konflik yang kemudian susah diperbaiki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline