Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Menyangka Nikmat Surgawi

Diperbarui: 23 September 2024   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Target menulis buku (foto hanif ahmad)

Mang Nata :
Bi Ristha, pernah nggak, Bibi, dimasa lalu mengerjakan sesuatu saking beratnya tetapi selesai dikerjakan ?

Bi Ristha :
Apa ya, pernah nggak ya. Entar, di ingat-ingat dulu.

Mang Nata :
Berarti belum pernah yah Bi ?

Bi Ristha :
Kok, bisa punya kesimpulan begitu Mang Nata?

Mang Nata :
Biasanya, sesuatu yang berkesan itu, tak begitu saja bisa dilupakan, baik itu senang atau duka.

Bi Ristha :
Eeee..., kali ini tebakan Mang Nata keliru. Karena pekerjaan Bi Ristha itu, semuanya berat dan  tak ada yang mudah Mang Nata,  tetapi alhamdulillah karena izin  Allah Ta'ala, bisa diselesaikan.

Mang Nata :
Ohh gitu yah, contohnya satu aja Bi.

Bi Ristha :
Mamang pikir itu.. si Anah dan si Udam bisa dikandung 9 bulan, terus merawatnya sampai pada besar. Apakah itu pekerjaan ringan ?. Tarohannya nyawa Mang Nata, apalagi disaat melahirkan mereka.

Mang Nata :
Oke, oke, baik, baik. Terus apa yang Bibi rasakan dengan perjuangan seberat itu?

Bi Ristha :
Ya, Bibi berupaya untuk bersyukur Mang, karena perjuangan semacam itu, pada dasarnya Allah Ta'ala berikan ke Bibi. Artinya Bibi berkesempatan berjuang mengandung dan melahirkan anak-anak.

Mang Nata :
Jadi bukan sebuah yang berat lagi ya Bi, kalau misalnya dirasakan saat ini ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline