Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Baik Buruk yang Saling Menguntungkan

Diperbarui: 17 Mei 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Mang Nata (foto hanif ahmad) 

Anah Lajnah :
Abah Nata, apa hikmah bahwa di dunia ini ada kebaikan, tapi ada juga keburukan?

Abah Nata :
Agar kita senantiasa berkesempatan untuk saling belajar mengambil manfaat.

Anah Lajnah :
Saling belajar bagaimana Abah?

Abah Nata :
Belajar memahami semuanya, tentang kita, tentang mereka, tentang lingkungan, tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Bahkan belajar memahami tentang yang Maha Pencipta.

Anah Lajnah :
Mmmmm, Jadi kalau belajar menyikapi keburukan itu harus bagimana Abah?

Abah Nata :
Sikapi semuanya dengan sikap positif. Misalnya seseorang itu dalam posisi buruk, maka bisa jadi ia sedang berusaha membuang sifat buruknya tersebut. Agar bisa berkurang atau bahkan bisa hilang.

Anah Lajnah :
Hikmah lainya apa lagi Abah?

Abah Nata :
Setiap yang kita alami yang sudah terjadi merupakan tanda atau bukti, menjadi pembelajaran untuk menentukan langkah berikutnya. Setiap yang buruk harus disikapi dengan cara yang positif agar bisa menjadi peluang terciptanya kebaikan. Akal sehat semua orang menginginkan kemajuan, bukan kehancuran. Menginginkan kedamaian bukan perselisihan. Bukan tersebarnya keburukan tetapi rasa gembira adalah milik semua orang.

Anah Lajnah :
Iya Abah

Abah Nata :
Yang baik ada, yang buruk ada, agar terjadi interaksi saling menguntungkan. Yang baik mendapat pahala karena bisa menunjukan, menasihati kebaikannya. Sementara yang buruk bisa berubah menuju yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline